LC Karaoke Tewas di Tangan Mantan Pacar, Pelaku Merasa Perjuangan Tak Dihargai: Gaji Sudah Kurelakan
Pelaku sudah membantu korban membayar utang korban tapi malah diputus hingga akhirnya tak terima dan nekat menghabisi nyawanya.
Editor: Amirul Muttaqin
Warga Desa Air Saga itu merasa sakit hati karena pengorbanannya selama setahun menjalin asmara tak pernah dianggap.
"Dia selalu ngeluh ingin pulang, jadi setiap aku gajian selalu aku kasih ke bosnya untuk bayar utangnya.
Karena aku kasihan dia selalu bilang mau pulang," ujarnya saat ditemui posbelitung.co.
Emosi Rahman kian tak terbendung saat LC Karaoke ini memutuskan hubungan asmara mereka pada Minggu (17/7/2022) sore.
Akhirnya Rahman memutuskan kembali ke tempat kerja janda Garut itu sekitar pukul 24.00 WIB untuk membujuk agar hubungan mereka kembali terjalin.
Namun sang pacar masih bertahan dengan keputusannya.
Karena tak ingin berdebat di depan orang, Rahman masuk ke kamar korban.
Di kamar ternyata Rahman melihat gagang pisau di bawah meja rias dan diambil dengan niat menakut-nakuti korban.
"Aku kembali ke room, tanya dia lagi tapi masih saja ngeyel.
Aku tanya masih bisa dak menghargai aku tapi dia tetap bilang embung, embung artinya tidak," ungkapnya.
Emosi Rahman mulai memuncak dan akhirnya mulai menusuk korban berkali-kali hampir di sekujur tubuh bagian atas.
Setelah korban bersimbah darah, Rahman justru meninggalkan lokasi kejadian berjalan kaki.
"Aku gak ngitung berapa kali tapi memang berkali-kali," katanya.
Setelah jauh berjalan, Rahman memutuskan berhenti di rumah kerabatnya di Jalan Kamboja sekaligus beristirahat.
Ia mengaku kepada kerabatnya sedang ada masalah tanpa mengatakan telah menghabisi nyawa seseorang.