Breaking News:

KONDISI Jenazah Brigadir J, Banyak Luka, 'Wanita Pemberani' Inisiatif Foto: Alasan Nambah Formalin

Kamaruddin Simanjuntak memamerkan sejumlah foto yang memperlihatkan tubuh Brigadir J banyak luka. Ia turut membeberka sosok yang mengabadikan hal itu.

Kolase Tribunnews/WartaKota
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga perlihatkan foto kondisi jenazah Brigadir J 

Kemudian ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang.

"Ada luka di jari-jari, kemudian ada luka membiru di perut kanan kiri atau di tulang rusuk dan sebagainya.

Kemudian ada luka menganga di sini di bahu dan pipi," papar Kamaruddin.

"Selanjutnya ada juga ditemukan luka peluru, kemudian ada lagi di temukan luka di bawah dagu, kemudian ada juga ditemukan luka di bawah ketiak.

Kemudian ada lagi ditemukan luka di belakang telinga kurang lebih satu jengkal luka sajam dan kupingnya ini bengkak di dalamnya.

Brigadir J meninggal tertembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Brigadir J meninggal tertembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (Tribunnews)

Kemudian ada lagi luka ditemukan di kaki. Ini seperti bekas luka sajam yang sudah dijahit," sambungnya.

Dalam momen itu, Kamaruddin juga membeberkan foto-foto dugaan penganiayaan itu kepada awak media.

"Kemudian ditemukan lagi luka yang sangat menganga dan masih mengeluarkan darah di bagian perut," terangnya.

Kamaruddin juga menduga, bahwa tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB sore.

Ia juga menduga, bahwa lokasi tewasnya Brigadir J kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta sebagai alternatif pertama.

Kedua, lokasi kejadian delektinya di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Jadi alternatif pertama itu antara Magelang hingga Jakarta, alternatif kedua karena mayat ditemukan disitu berdasarkan hasil visum repertum Polres Jaksel di Rumah Kadiv Propam Polri di Komplek Polri di Duren Tiga Jaksel," jelasnya.

Lalu, menurut perhitungan tim kuasa hukum dan berdasarkan fakta-fakta, hampir tidak mungkin korban Brigadir J melakukan dugaan pelecehan, sebagaimana yang disampaikan oleh pihak kepolisian.

Kamaruddin juga memperkirakan, ada beberapa orang, bukan hanya satu orang bisa lebih dua atau tiga orang yang melakukan dugaan penganiayaan hingga tewas terhadap Brigadir J.

"Karena ada yang berperan mengenakan pistol, berperan memukul, ada yang berperan melukai dengan senjata tajam, bahkan mungkin dengan sangkur, atau dengan laras panjang," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
Brigadir JBrigadir Nopriansyah Yosua HutabaratKadiv Propam Polri Irjen Ferdy SamboIrjen Ferdy SamboKamaruddin Simanjuntak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved