GEMETAR Sopir Angkot, Lolos Kecelakaan di Cibubur, Penumpang Selamat, Pilu: Kabur Gak Ada yang Bayar
Cerita sopir angkot yang mnejadi saksi sekaligus korban selamat kecelakaan maut di Cibubur. Ia mengaku tubuhnya gemetar setelah kejadian nahas itu.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - 'Saya langsung getar sekujur tubuh, bengong aja di situ' cerita Dedi, sopir angkot yang menjadi korban selamat dalam kecelakaan maut di Cibubur.
Dedi sempat terpental ke arah depan dari kursi sopirnya. Ia lalu turun dan syok melihat banyak korban di kolong truk Pertamina.
Ia bersyukur penumpang angkotnya selamat namun juga sedih, mengapa?
Musibah kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.
Selain itu, diketahui juga ada enam korban luka yang kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.
Saksi sekaligus korban selamat di lokasi kejadian, Dedi (36), mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu, dirinya yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) tengah berada persis di depan mobil berwarna merah yang hancur akibat ditabrak mobil truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong.
Baca juga: DETIK-DETIK setelah Kecelakaan Maut di Cibubur, Banyak Korban di Kolong Truk: Innalillahi Ya Allah
Baca juga: Ada di Lokasi Kecelakaan Cibubur, Anji Manji Soroti Posisi Lampu Lalu Lintas: Jalanan Tidak Terlihat

"Kejadian jam 16.00 WIB, tiba-tiba brak saya kedorong ke depan. Di belakang saya mobil merah yang hancur itu," kata Dedi di lokasi pada TribunJakarta, Senin (18/7/2022).
Dedi mengatakan, dirinya sempat terpental ke arah depan dari kursi sopirnya.
Kemudian, ia pun segera turun dan mengecek apa yang baru saja sebenarnya terjadi.
"Saya turun dan cek ke belakang, ternyata ditabrak. Itu mobil belakang saya hancur, terus banyak banget korbannya ada yang masih dikolong mobil truk tangki ini," ungkapnya.
Dedi mengaku tak sanggup menyaksikan musibah ini.
"Saya langsung getar sekujur tubuh bang. Saya jalan ke trotoar gak berani lihat, terus saya duduk bengong saja di situ," tuturnya.
"Baru habis itu ramai warga pada nolongin. Saya gak berani tetap duduk di trotoar saja," timpalnya.
Dedi mengatakan, akibat kecelakaan ini kakinya keseleo.