Kakek Tinggali Pom Bensin Mangkrak, Malam Pakai Lilin, Pemuda Mau Bantu Syok: Wajahnya Bersih Sekali
Kisah kakek 66 tahun tinggal sendiri di pom bensin terbengkalai. Pemuda baik datang memberi bantuan kaget melihat isi tempat tinggal kakek itu.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah haru datang dari seorang kakek yang hidup di sebuah pom bensin terbengkalai daerah Putatan, Sabah, Malaysia.
Kakek tersebut biasa disapa Pakcik Osong.
Ia berusia 66 tahun.
Pakcik Osong sudah lima tahun terakhir tinggal di pom bensin terbengkalai, tanpa listrik maupun air.
Dilansir TribunStyle.com dari mStar, seorang aktivis kebaikan bernama Adrian Edy menemui Pakcik Osong pada hari Senin dan Rabu.
Edy yang aktif melakukan aksi kebaikan di Sabah mengaku terkesan dengan kehidupan Pakcik Osong yang cukup pilu.
"Saya dapat komentar di Facebook tentang kisak Pakcik Osong. Jadi Senin malam saya pergi ke pom bensin terbengkalai itu untuk survei.
Baca juga: Viral Anjing Suka Nongkrong di Atap, Pemilik Kewalahan Diperingatkan Orang: Mending Difoto Saja
Baca juga: Penampilan Sederhana, Kakek Ini Ternyata Seorang Miliarder, Beli Mobil Pajero, Simpan Uang di Kresek
Dia sebenarnya dari Semporna, sudah lima tahun tinggal di situ, sejak 2017," ungkap Edy.
Edy menyebut kisah Pakcik Osong merupakan cerita tersedih yang pernah ia temukan.
Ia mengaku sebenarnya sering melewati pom bensin terbengkalai itu.
Namun Edy tak menyangka Pakcik Osong tinggal di dalamnya.
"Saya kira ini adalah misi bantuan yang paling sedih yang saya pernah temukan. Selama ini saya sering lewat depan pom bensin terbengkalai itu, tidak menyangka kalau dia tinggal di situ.
Dia tidur pakai lilin untuk penerangan, masak pun pakai kayu bakar. Itu pun kalau ada. Kadang ada orang beri makanan untuk dia tapi tidak selalu," lanjutnya.
Pada Senin malam, Edy bertemu Pakcik Osong.
Ia membawakan roti sekaligus bertanya apa yang Pakcik Osong butuhkan.
Edy berjanji akan datang lagi pada hari Rabu.
Pertemuan perdana itu meninggalkan kesan mendalam bagi Edy.
Ia kagum dengan Pakcik Osong.
Pasalnya, meskipun tinggal di pom bensin yang terbengkalai, Pakcik Osong begitu menjaga kebersihan.
Barang-barangnya ditata dengan rapi.
Pakcik Osong juga rajin menyapu masjid yang berlokasi dekat dengan pom bensin.
Edy juga terkesan karena wajah Pakcik Osong begitu bersih.
"Saya terharu saat bertemu dia. Biasanya kita pikir tempat terbengkalai itu kotor dan bau. Tapi waktu saya masuk, saya lihat bersih sekali. Bajunya digantung rapi, kasur pun tersusun.
Tempat salat dia lebih tinggi dari tempat tidur. Dia juga selalu menyapu masjid terdekat. Wajah dia bersih sekali," papar Edy.
Edy kembali menemui Pakcik Osong pada hari Rabu.
Ia mengajaknya untuk pergi ke pasar membeli barang-barang keperluan, bahkan turut menawarkan tempat tinggal yang lebih nyaman.
Namun ternyata Pakcik Osong menolak tawaran tersebut karena enggan menyusahkan orang lain. Dia juga menolak motor yang hendak diberikan kepadanya.
Baca juga: SOMBONG Kaya Raya, Sebut Suami Beruntung Milikinya, Pengantin Wanita Kicep Tahu Balasan Mertua: Malu
Baca juga: Aku Kira Meninggal Tangis Nenek, Cucu Hanyut Banjir, Mendadak Muncul setelah 2 Hari: Ya Allah
"Hari Rabu saya tanya Pakcik makan apa tadi malam, dia bilang makan roti yang saya beri pada hari Senin. Dia ternyata tidak ada makanan pada hari Selasa jadi dia cuma makan roti yang saya beri hari Senin.
Saya mau beri motor atau sepeda dia tidak mau. Saya tawarkan kamar sewa pun dia tidak mau. Kalau dia mau, saya yang bayar sewanya tiap bulan," terang Edy.
Edy akhirnya membelikan kompor gas untuk Pakcik Osong.
Saat di pasar, Pakcik Osong malah minta dibelikan makanan kucing.
Ia cukup kepikiran dengan beberapa kucing yang berkeliaran di sekitar pom bensin, takut mereka kelaparan.
"Akhirnya saya hadiahkan dia kompor gas. Waktu di pasar, dia lebih tertarik beli makanan kucing. Walaupun keadaan dia begitu, dia masih memikirkan tiga sampai empat kucing yang berkeliaran di pom bensin. Dia takut kucing-kucing itu lapar.
Saya juga bawa dia ke KFC. Dia bilang sudah dua tahun tidak makan KFC. Dalam dompet dia pun 1 ringgit saja tidak ada. Saya sangat tersentuh dengan kisahnya. Dia mau cari kerja pun susah karena umurnya sudah 66 tahun," pungkasnya.
Kisah Lainnya - VIRAL Bocah Lelaki Menangis Pilu Dibully Karena Miskin, Kondisi Rumah Hampir Roboh Buat Prihatin
Kesenjangan antara kaya dan miskin sudah menjadi hal yang lumrah ditemui hampir di berbagai tempat.
Namun, itu bukan tidak bisa dijadikan alasan untuk menertawakan kondisi kehidupan seseorang.
Seperti yang dialami oleh seorang anak laki-laki malang dan keluarganya berikut ini.
Baca juga: Sewa Mobil 5 Tahun Cuma Bayar Rp 200 Ribu, Pemuda Ini Akhirnya Kembalikan, Pemilik Bangga Hasilnya
Baca juga: Jadi Sopir Penasihat Raja di Mekkah, Rumah TKI Ini Disorot, Pintu Otomatis Bisa Terbuka Sendiri
Sempat heboh di media sosial melalui video yang diunggah oleh MyFundAction.
Video itu menampilkan keadaan menyedihkan dari keluarga seorang anak laki-laki bernama Akid di Kelantan, Malaysia.
Dalam video tersebut, diketahui bagian dalam rumah Akid ambruk sejak Oktober tahun lalu akibat kondisi kayu yang rapuh.
Yang lebih memilukan adalah ketika bocah itu mengatakan banyak orang menuduh keluarganya sebagai pengemis dan pencuri yang mengambil uang dari penduduk desa.
Kondisi itu membuat Akid harus bekerja untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi pembersih toilet.
Uang yang dia dapatkan digunakan membeli kebutuhan dapur seperti bawang dan tepung untuk makanan sekeluarga.
Barang yang dibelinya merupakan hasil upah sebesar RM 6 (Rp 20.000) yang diterimanya.
itupun masih banyak yang menuduhnya mendapatkan uang itu dari mencuri.
Video yang dibagikan tersebut diunggah kembali oleh seorang warganet di laman Twitter yang mengungkapkan kekesalannya.
Dia juga mengkritik peran pemerintah dalam membela nasib masyarakat di negaranya sendiri.
"Untuk apa para kroni membeli Mercedes sebanyak itu?
Terkadang sedih untuk membeli makanan mahal karena ada orang yang bahkan tidak punya uang untuk membeli makanan," ujar akun Twitter @naimazharrrr.
Masuk ke kolom komentar, rata-rata wargaent juga mengungkapkan perasaan yang sama atas sikap tidak bertanggung jawab karena mengabaikan nasib rakyat.
Melihat nasib yang menimpa bocah itu, rata-rata warganet mengungkapkan kekesalannya karena Akid masih sangat muda dan perlu mendapatkan perlindungan dan pendidikan yang baik untuk masa depan.
"Sakit hati saya melihat video ini setiap saat.
Untuk beberapa anak, sekolah adalah hak istimewa.
Bukan karena mereka tidak mau, tetapi karena mereka tidak punya pilihan.
Dan sebagian besar dari diri saya merasa tidak berdaya - dorongan untuk melakukan sesuatu, untuk memberikan bukan hanya bantuan uang," tulis salah seorang warganet.
Baca juga: Lucu! Bocah 6 Tahun Ini Viral Karena Bawa Anak Ayam yang Ditabraknya ke Rumah Sakit
Baca juga: KAPOK Jadi Bintang Film Syur, Pria Ini Banting Setir Jadi Pendeta, Kini Bahagia Punya Istri dan Anak
Mengharu Biru Momen Pria Pertama Kali Bertemu Anak, 2 Bulan Dipenjara Curi Motor Demi Biaya Bersalin
Seorang pria di Takalar, Sulawesi Selatan kedapatan mencuri sepeda motor milik seorang penjual sayur.
Pelaku nekat melakukan hal tersebut untuk membayar biaya pengobatan istrinya yang melahirkan.
Dikutip dari OhBulan, pria itu akan menjual sepeda motor curian itu seharga 1,5 juta rupiah untuk pembiayaan istrinya agar bisa melahirkan dengan selamat.
Hingga dia dipenjara selama dua bulan atas tuduhan pencurian setelah polisi bisa menangkapnya.
Dipenjara selama dua bulan di Polres Rutan Takaran, pelaku itu tidak sempat menemani istrinya untuk bersalin.
Hal mengharukan terjadi ketika korban memilih untuk memaafkan.
Pemilik sepeda motor menarik laporan karena memahami situasi yang dihadapi pasangan itu.
Melihat perjuangan pelaku, korban memaafkan pelaku dengan ikhlas tanpa dendam.
Setelah itu, pelaku bersujud dengan penuh penyesalan dan mengembalikan sepeda motor milik penjual sayur tersebut.
Petugas Rutan tak kuasa menahan air mata karena sedih dengan keadaan yang menimpa pria tersebut.
Kejaksaan Negeri Takalar kemudian memberikan uang santunan kepada korban maupun pelaku dan kini sang suami sudah bisa bersama istri dan anaknya yang baru lahir.
(TribunStyle.com/Febriana/Amr)
