Ditemukan Terikat, Sopir Truk Mengaku Jadi Korban Begal, Ternyata Rekayasa unguk Curi 25 Ton Gula
Viral sopir truk di Bogor pura-pura dibegal untuk menggelapkan 25 ton gula yang dibawanya.
Editor: Amirul Muttaqin
Dihimpun dari Wartakotalive.com, Idrus kepada petugas kepolisian mengaku menjadi korban pembegalan saat berada di pinggir Tol Cikupa.
Saat itu, ia membawa muatan 25 ton gula pasir.
Namun, beberapa saat kemudian, ia dihampiri oleh 6 orang tak dikenal.
Idrus langsung diikat tubuhnya lalu dibuang di daerah Gunung Sindur.
Sementara truk sarat muatan dibawa oleh orang-orang yang membuang Idrus.
Lakukan rekayasa
Terungkap fakta, Idrus ternyata hanya merekayasa kasus pembegalan yang ia alami.
Hal tersebut terungkap saat pihak kepolisian melakukan pendalaman.
Polisi curiga Idrus justru menghilang ketika petugas melakukan penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan Idrus sendiri adalah sopir truk ekspedisi yang ditugaskan mengirim muatan gula dari Cikande, Banten ke Tanjung Priok.
Dalam menjalankan aksinya, Idrus dibantu temannya berinisial S.
"Pelaku ini ternyata bekerja sama dengan rekannya yang berinisial S. Dia menyerahkan truk ekspedisi dan 25 ton gula pasir uang dibawanya kepada S," ujar Zulpan, Kamis, dikutip dari Kompas.com.
Zulpan melanjutkan penjelasannya, keduanya bersekongkol melakukan rekayasa.
S mengikat Idrus lalu membuangnya di lokasi kejadian.
Idrus selanjutnya memberi pengakuan bohong kepada anggota kepolisian yang menolongnya.