Breaking News:

Nafsu Memuncak, Pelajar 16 Tahun Paksa Mantan Kakak Kelas Asusila di Hotel, Modusnya Terkuak

Modus pelajar 16 tahun di Palembang ajak mantan kakak kelas asusila di hotel, diimingi-imingi hal ini, nahas aksinya ketahuan keluarga.

eva.vn
ilustrasi pemaksaan asusila. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nafsu birahi memuncak, pelajar berusia 16 tahun ini mengajak mantan kakak kelasnya berbuat asusila di hotel.

Aksi itu terjadi di salah satu hotel di Palembang.

Namun nahas, aksi bejatnya itu justru diketahui oleh keluarga dari sang perempuan.

Bagaimana kronologinya?

Baca juga: Sering Digoda Anak Majikan, TKW Indonesia di Arab Saudi Ini Lapor: Nafsu Sudah Tak Terbendung

Baca juga: Termakan Rayuan, Mahasiswi di Samarinda Disekap dan Dijadikan Pemuas Nafsu Pria yang Baru Dikenal

Pelajar di Palembang inisial MR (16) mengajak mantan kakak kelas inisial FA (17) berbuat asusila di hotel. Dia dilaporkan ke polisi, Senin (4/7/2022).
Pelajar di Palembang inisial MR (16) mengajak mantan kakak kelas inisial FA (17) berbuat asusila di hotel. Dia dilaporkan ke polisi, Senin (4/7/2022). (TribunSumsel)

Pelajar berinisial MR diketahui mulanya mengajak kakak kelas perempuannya tersebut membeli makanan.

Namun, MR yang masih yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini justru mengajak FA (17) ke sebuah hotel dan memaksanya berbuat asusila.

Tidak hanya satu kali, MR memaksa FA berbuat asusila dua kali dalam satu malam.

Pelaku juga mengimingi korban untuk dibelikan makanan.

Perbuatan asusila MR ini diketahui oleh orangtua korban setelah FA (17) menceritakan kejadian yang dialaminya.

Tidak terima dengan hal itu, orangtua korban langsung mencari pelaku dan melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang

Kasat Reskrim melalui Kanit PPA Ipda Cici Maretri Sianipar mengatakan, aksi bejat pelaku dilakukannya di sebuah kamar hotel di Palembang.

Mulanya pelaku hendak mengajak korban membeli makanan.

"Dia modusnya ngajak korban keluar untuk beli makanan.

Bukannya beli makanan ternyata ia membawa korban ke sebuah hotel dulu, korban dipaksa ikut, " ujar Cici, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel, Selasa (5/7/2022).

Setelah sampai dan masuk ke dalam kamar pelaku melakukan aksinya dan memaksa korban menuruti kemauannya, pelaku juga mengiming-imingi membelikannya makanan agar korban mau.

MR menyetubuhi korban sebanyak dua kali pertama kali ia lakukan pada pukul 13:30 WIB lalu satu setengah jam berselang ia kembali melakukan aksinya.

"Korban terus melawan namun pelaku tetap memaksa, " katanya.

Pelaku dijerat Undang-undang perlindungan anak karena perbuatannya dan kini tengah dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara MR mengakui perbuatannya, dia telah mengenal korban sebelumnya karena korban juga merupakan kakak kelas pelaku.

MR mengajak korban melakukan persetubuhan yang sudah ia rencanakan sebelumnya.

"Sudah kenal dengan korban sebelumnya pak, dan ini baru pertama kali saya lakukan," katanya.

Sehari sebelum aksi persetubuhan dilakukan oleh pelaku, ia mengajak korban jalan-jalan.

"Saya mengajaknya jalan-jalan, lalu janji mau belikan makanan.

Lalu keesokan siang saya kabari lagi kalau saya mau jemput dia.

Tanpa dia tahu saya mau bawa dia ke hotel, " katanya.

Saat menjalani aksinya korban sudah menolak dan berusaha melawan namun ia tetap melanjutkan aksinya.

"Pertama saya cium dulu, baru saya lakukan itu.

Ada perlawanan juga dari korban," pungkasnya.

Kisah Lainnya

Terbuai mulut manis pemuda tampan, seorang gadis di Samarinda ini mengalami hal yang mengerikan.

Dia disekap hingga dijadikan pemuas nafsu oleh pria yang baru dikenalnya itu.

Sepeti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Tetangga Langsungkan Pernikahan, Wanita Ini Malah Asyik Potong Rumput, Mesin Berisik Ganggu Upacara

Baca juga: Suami Umur 60 Tahun, Wanita Ini Kaget Dapat Banyak Komentar Negatif: Kamu Foto Bareng Kakek?

Baru pertama kali mengenal cinta mengantarkan Lily (19), bukan nama sebenarnya, justru bertemu dengan pemuda yang tega merenggut kesucian dirinya.

Dikutip dari TribunKaltim.co, Lily secara terbuka bercerita bagaimana awal dirinya bertemu dengan pemuda bernama Batitong (22) (juga nama samaran) yang tega merusak dirinya.

Kala itu, Jumat (10/6/2022), Lily yang merupakan mahasiswa semester awal di salah satu perguruan tinggi di Samarinda ini tengah menghabiskan waktu luangnya dengan bermedia sosial, yakni Facebook.

Tiba-tiba seorang pemuda dengan raut wajah tampan mengirimkan pesan singkat dan mengajaknya berkenalan.

Ilustasi gadis diperkosa.
Ilustasi gadis diperkosa. (worldofbuzz.com)

Dalam obrolan singkat, segala keramahan, kesopanan yang didukung dengan wajah tampan Batitong berhasil mencuri hati Lily.

Apalagi pemuda berusia 22 tahun tersebut juga mengaku berasal dari kota yang sama dengan Lily, yakni Bontang.

Singkat cerita, beralasan sedang mengunjungi rekannya di Kota Tepian, Batitong menyampaikan niat baiknya untuk berbincang secara langsung dengan mendatangi indekos Lily yang berada di kawasan Kecamatan Samarinda Utara.

Bermodalkan sebungkus martabak dan sebuah mobil yang diakui miliknya dan ungkapan bahwa dirinya merupakan putra orang berada di Kota Taman, Batitong berhasil membuat Lily yang polos jadi terpesona.

Kadung jatuh cinta dengan pemuda yang masuk kriterianya membuat Lily mengiyakan ketika pada Sabtu (11/6/2022), Pukul 13.00 WITA Batitong kembali mengajak dirinya bertemu dan berkeliling Kota Tepian.

Lelah berkeliling, tepat Pukul 20.00 WITA, gadis manis ini meminta untuk diantarkan pulang.

Namun pria yang mengaku karyawan swasta ini justru mengajak Lily ke kosan yang hanya terpisah 5 gang saja dari indekos miliknya.

"Katanya mau ngobrol aja. Tapi pas saya bilang enggak mau, maunya pulang, dia malah langsung kunci pintu," terang Lily kepada pewarta ini, Senin (20/6).

Merasa ada yang tidak beres membuat mahasiswa tersebut berupaya melarikan diri.

Apa daya, dengan postur semampai membuat Batitong dengan mudah menghalau langkah Lily.

"Saya terus berontak tapi malah ditampar dan didorong," terangnya.

Dalam keadaan tidak berdaya membuat Lily hanya bisa pasrah dan menangis saat Batitong mengambil segalanya dari dirinya.

Bahkan, semenjak saat itu, setiap hari bagaikan neraka bagi Lily, sebab Batitong terus menerus memintanya untuk memuaskan hasrat keinginan berhubungan badan.

"Saya berkali-kali mau minta tolong sama teman saya. Tapi selalu ketahuan. Kalau sudah gitu, pasti saya dipukul," bebernya.

Berhari-hari menjadi budak pemuas nafsu membuat Lily nyaris depresi.

Terkuak juga bahwa Batitong hanyalah pemuda pengangguran yang tinggal di Samarinda.

"Untuk makan pakai uang yang ada di rekening saya. Karena saya dapat beasiswa prestasi," jelasnya.

Uangpun habis. Untuk memenuhi kebutuhan makan, Batitong akhirnya menjual beberapa perhiasan yang dimiliki Lily.

Terus merasakan berbagai derita, akhirnya Rabu (15/6), Pukul 08.47 WITA Lily seakan mendapatkan jalan untuk menyelamatkan diri.

Di mana, kala itu Batitong sedang membasuh tubuh, namun lupa membawa handphone milik gadis sandraannya tersebut.

Tak membuang kesempatan, Lily langsung menghubungi seorang sahabatnya untuk meminta pertolongan.

Setelah berhasil mengirimkan lokasi tempatnya disekap, untuk menghindari kecurigaan Batitong, Lily memilih menonaktifkan telepon selular miliknya.

"Jam 4 sore akhirnya ada polisi datang. Saya akhirnya bisa bebas," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Saya berharap dia (Batitong) dihukum berat. Dan saat ini saya hanya ingin bisa kembali berkuliah," ucapnya.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian dengan didampingi Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

(TribunSumsel/Rachmad)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: "Pertama Saya Cium Dulu', Pelajar 16 Tahun Ajak Mantan Kakak Kelas Asusila di Hotel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
nafsupelajarasusilahotelPalembangTribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved