Emak-emak di Lamongan Tutupi Nopol Motor Pakai CD, Kini Minta Maaf Cuma Konten, Dapat Tugas Khusus
Emak-emak di Lamongan yang viral karena menutupi nopol motor menggunakan celana dalam akhirnya minta maaf. Mereka kini juga mendapat tugas khusus.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Viral emak-emak menutupi nomor polisi (nopol) di motornya menggunakan celana dalam wanita.
Saat diamankan Polres Lamongan, mereka meminta maaf dan mengaku aksi itu hanya untuk konten.
Atas perbuatannya, emak-emak tersebut kini mendapat tugas khusus, apa?
Emak-emak warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran yang sempat viral lantaran menutup nopol motornya dengan celana dalam dan diunggah di medsos akhirnya meminta maaf.
Sebelumnya, AK dan tiga temannya, L, T dan R diamankan Polres Lamongan untuk diperiksa atas ulahnya tersebut.
Ternyata, ulah mereka juga membawa keberuntungan. Selain terbebas dari hukuman, 4 orang kini diangkat jadi Duta ETLE.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana menyampaikan jika keempat orang pembuat sekaligus pemeran dalam video tersebut mengakui kesalahan-kesalahannya.
Baca juga: VIRAL Tangan Nelayan Putus Digigit Ikan Hiu, Mengaku Nyaris Tewas, Begini Nasibnya Sekarang
Baca juga: VIRAL Ibu Muda Umur 20-an Tertembak di Bagian Kepala, Bocah 10 Tahun Bersaksi: Aku Kira Kembang Api

"Motifnya, sekedar membuat konten dan konsumsi pribadi, karena keterbatasan pengetahuan dan telah kami beri edukasi. Mereka kami tugaskan menjadi Duta ETLE Polres Lamongan," ungkap, Miko Indrayana, Jumat (1/7/2022).
Keempatnya sudah dibekali pengetahuan tentang wawasan ETLE ini, kata Miko, mereka terbebas dari hukuman dan tugas menyebar luaskan info ETLE ini.
"Diharap bisa jadi pembelajaran untuk kita semua, baik secara etika maupun moral," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu diantara pelaku, joki motor, AK mengakui semua perbuatanya kepada warga Lamongan dihadapan Kapolres Lamongan. Ia pun meminta maaf atas ulahnya yang memicu kegaduhan di tengah masyarakat
"Saya mengakui kesalahan saya yang meletakan BH dan CD saya ke motor saya. Saya meminta maaf kepada Kapolres Lamongan beserta jajaran dan warga masyarakat Lamongan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," kata AK.
Setelah berdiri di hadapan para awak media, keempat pelaku tersebut dibina dan dipulangkan.
Sementara semua barang bukti, termasuk motor Honda Scoopy nopol S 3755 JAA yang dipakai sarana oleh pelaku, Miko bijak mengatakan semuanya akan dikembalikan kepada pemiliknya.
"Dikembalikan semua," pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Ada 20 Baris Polisi Tidur di Tangerang, Kamis Dibuat Hari Jumat Kembali Dibongkar
Baca juga: VIRAL Sosok Driver Ojol Kekar Mirip Atlet Binaraga, Termotivasi Nge-gym Karena Dihina Pelanggan
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral karena memperlihatkan emak-emak di Lamongan naik motor Honda Scoopy.
Sekilas tidak ada yang aneh dengan pengendara motor tersebut. Namun jika dilihat dengan seksama, terlihat pelat nomor polisi motor ditutupi celana dalam dengan warna mencolok.
Diduga emak-emak yang mengenakan daster warna hitam dan memakai helm warna hitam itu hendak menghindari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), atau tilang elektronik yang kini digalakkan pihak kepolisian.
Aksi emak-emak di Lamongan menutupi pelat dengan celana dalam tersebut pun mengundang gelak tawa.
Tidak ada suara apapun dalam video tersebut selain gelak tawa warga yang merekam video.
Pemilik video, @tse.arth mengakui jika video tersebut terjadi di Lamongan.
Pemilik akun menyebut, video tersebut direkam di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan pada Rabu (29/6/2022) pagi.
Ia mengaku mengambil video secara tidak sengaja saat lewat di ruas jalan Kecamatan Sekaran.
"Kejadian pada Rabu (29/6/2022) pagi di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran," kata pemilik akun Instagram tersebut.
Pemilik video mengaku tidak tahu dan tidak mengenal ibu-ibu yang pelat nomornya tertutup celana dalam tersebut.
Video tersebut juga diunggah akun Instagram @berita_lamongan.

Baca juga: VIRAL Kakak Tega Habisi Nyawa Adik Penderita Albino, Berniat Untuk Dijadikan Tangkal Sihir
Baca juga: VIRAL Pria Menikahi 3 Wanita Sekaligus, Tak Pernah Bertengkar, Kunci Akurnya Cuma Ini, Bukan Harta
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku baru mengetahui terkait video yang sedang viral tersebut.
AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku belum tahu secara pasti lokasi kejadian ibu-ibu memakai motor dengan pelat nomor tertutup celana dalam itu.
"Saya juga baru tahu," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Kamis (30/6/2022).
AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, masyarakat sebenarnya tidak perlu takut dengan keberadaan ETLE. Pasalnya, tujuan utama ETLE adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya ETLE mobile, tujuan utama ETLE adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas, bahwa keselamatan itu adalah kebutuhan kita bersama untuk menyelamatkan anak bangsa," harapnya.
AKP Aristianto Budi Sutrisno menegaskan, selama pengendara kendaraan bermotor tertib dalam berlalu lintas, maka sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE mobile tidak akan merekam pengendara kendaraan bermotor.
"Selama kita tertib dalam berlalu lintas, sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE tidak akan merekam, yang direkam sistem adalah yang tidak tertib dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas. Kalau taat aturan kenapa harus takut," pungkasnya.
(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dengan judul Nasib Emak-emak Lamongan yang Viral karena Tutupi Nopol Motor Pakai CD, Dapat Tugas dari Polisi dan Viral Emak-emak di Lamongan Tutup Pelat Motor Pakai Celana Dalam, Diduga Hindari Kamera ETLE
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>