Punya Anak di Usia 83 Tahun, Pria Ini Rajin Rekam Pesan Suara Untuk Bayinya: Umurku Sangat Terbatas
Alberto khawatir dengan kemungkinan tidak akan bisa melihat Emilio tumbuh dewasa mengingat usianya yang sudah 83 tahun.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Ika Putri Bramasti
"Itu berarti bahwa meskipun dia masih bayi, dia memiliki nomor telepon dengan WhatsApp di mana saya merekam audio dan mengiriminya video.
Saya tidak terlalu mendramatisirl, saya hanya merekam realitas kehidupan," terang Alberto Cormillot.
Alberto sebelumnya sudah memiliki dua putra dewasa, Renee dan Adrian, dan tiga cucu perempuan.
Istri pertamanya Monika Arborgast meninggal pada tahun 2017.
Alberto yang tinggal di Argentina sempat didiagnosis menderita kanker usus besar pada tahun 2012, tetapi bisa sembuh setelah menjalani operasi.
Pasangan itu menceritakan bagaimana mereka menyewa guru privat bahasa Mandarin untuk putra mereka yang sekarang berusia sembilan bulan.
Mereka mulai merencanakan masa depan anak itu segera setelah mereka tahu bayinya akan segera lahir.
Alberto mengatakan bahwa dia ingin putranya belajar bahasa Cina karena menurutnya itu adalah bahasa masa depan.
Selain belajar bahasa Cina, ia juga mengajari Emilio memainkan keyboard dan membagikan videonya di media sosial.
Alberto terus-menerus memikirkan cara terbaik untuk mempersiapkan putranya untuk masa depan selagi dia masih ada.
"Saya mendorongnya untuk merangkak misalnya," kata Alberto Cormillot.
Alberto mengatakan bahwa dia suka mengajari anak laki-laki itu lagu sejak dia masih kecil, di mana itu masuk dalam rencana bagaimana memanfaatkan waktu mereka bersama.
Berbicara tentang guru bahasa Mandarin untuk Emilia Alberto berkata:
"Emilio memiliki seorang guru yang dua kali seminggu berbicara dengannya, bernyanyi untuknya dan bermain untuknya dalam bahasa Mandarin.
Karena ini adalah bahasa masa depan, saya ingin dia terbiasa mendengarnya sejak kecil dan dia akan lebih mudah mempelajarinya ketika dia dewasa."