Lama Tak Ada Kabar, Pria Ini Dikira Meninggal, Istri Tak Percaya Lihat Sosoknya: 30 Tahun Tak Jumpa
Sudah 30 tahun Surti tak jumpa dengan Muhadi yang awalnya merantau di Malaysia tiba-tiba hilang kabar.
Editor: Amirul Muttaqin
"Tahun 2006 ketika Tsunami, bapak sempat berkabar kalau (dia) selamat," kata Ali Fattah (45), anak pertama Muhadi-Surti.
Itu merupakan kabar terakhir yang Ali dan keluarga terima soal keberadaan sang bapak.
Setelah itu, tak ada sedikitpun cerita soal Muhadi.
Belasan tahun tak ada kabar, mereka sudah mengikhlaskan andai kata Muhadi telah meninggal.
Maka ketika kabar sang bapak selamat dan akan segera pulang ke Trenggalek untuk kembali bersama keluarga, Surti, Ali, dan tiga anak lainnya merasa seperti tak percaya.
"Sama halnya saya menemukan emas.
Masalahnya sudah dikabarkan meninggal, jadi (dapat kabar bapak masih hidup) sama seperti menemukan emas," sambung Ali.
Baca juga: Punya Anak di Usia 83 Tahun, Pria Ini Rajin Rekam Pesan Suara Untuk Bayinya: Umurku Sangat Terbatas
Baca juga: Janda Ditinggal Mati Suami, Artis Ini Kini Bahagia Dinikahi Duda Keren, Momen Masak Jadi Sorotan
Senin (27/6/2022), Surti kembali bisa bertatapan dengan wajah suaminya lewat panggilan video dengan aplikasi.
Panggilan video itu digelar di rumah Surti di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan.
Polisi membawa alat lengkap dengan layar proyektor.
Di layar itu, Muhadi bersama polisi di Labuhanbatu tampil. Suasana lokasinya menunjukkan ia berada di markas polisi.
Pertemuan virtual itu memang difasilitasi oleh Polres Trenggalek dan Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Terjalinnya kembali kabar keluarga itu dimulai dari media sosial, juga kecekatan polisi menyambungkan informasi.
Kabar yang dihimpun Tribunmataraman.com, Muhadi beberapa tahun terakhir hidup terlantar di Labuhanbatu Utara.
Cerita bahwa dia merupakan warga Jatim yang sudah puluhan tahun tak pulang dan lepas kontak dengan keluarga didengar oleh anggota polisi setempat.