VIRAL Istri Datangi Tempat Perselingkuhan Suami, Paksa Pelakor Buka Baju untuk Buktikan Kehamilan
Tak terima diselingkuhi, istri sah nekat labrak selingkuhan sampai paksa lepas baju.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tak terima diselingkuhi, istri sah nekat labrak selingkuhan sampai paksa lepas baju.
Belakangan ini, kisah perselingkuhan dalam rumah tangga makin banyak dibagikan di media sosial.
Ada yang berpendapat kalau masalah tersebut hanya membuka aib, namun juga ada yang setuju kalau masalah itu dibagikan ke medsos sebagai pelajaran bagi setiap orang.
Seperti baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang wanita melabrak simpanan sang suami.
Video yang dibagikan oleh akun Instagram @jurnalisjunior itu, menampilkan seorang istri yang menyerang masuk ke dalam rumah yang disebutkan menjadi lokasi suaminya dan seorang perempuan simpanan tinggal bersama.
Baca juga: VIRAL Suami Pamit ke Luar Kota Ternyata Untuk Nikah Lagi, Rombongan Istri Sah Labrak Acara Nikahan
Baca juga: Sering Diundang Makan di Rumah Teman, Pria Ini Tega Selingkuh dengan Istri Temannya, Didenda Rp1.3 M

"Kalau mau jadi pelakor minimal cantik, body lebih sexy lah ya dari istri sah.
Sumpah nggak ada yang bisa dinikmati, pengin ngakak takut dosa," tulisnya dalam video dilansir dari Instagram, Senin (27/6/2022).
Terlihat juga dalam video tersebut, si wanita simpanan memegang kain yang menutupi tubuhnya dengan wajah pucat.
"Pengin gebuk tapi nggak tega, takut tulangnya patah," sambung tulisannya.
Namun, di waktu bersamaan sang pria yang menjadi sumber masalah malah tak terlihat batang hidungnya.
Kemudian, si istri sah sempat terciduk memerintahkan perempuan simpanan itu melepas bajunya untuk melihat kondisi perutnya.
Sebab, wanita yang menyerang itu curiga kalau simpanan suaminya tengah hamil anak di luar nikah.
Untungnya, perintah itu tidak diindahkan oleh wanita yang tampak pucat itu.
Melihat ke kolom komentar, warganet dibuat tak puas dengan perlakuan tersebut.
Pasalnya hanya wajah si wanita yang tersebar, sedangkan si pria tak terungkap identitasnya.