TERUNGKAP Posisi Ustaz Yusuf Mansur saat Rumah Digeruduk, Kini Selfie Bersorban Mau Pergi: Bismillah
Misteri keberadaan Ustaz Yusuf Mansur setelah rumahnya digeruduk massa imbas investasi akhirnya mulai terkuak. Ayah Wirda Mansur curhat ada di Yaman.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Keberadaan Ustaz Yusuf Mansur menjadi misteri setelah rumahnya digeruduk jemaah imbas masalah investasi.
Bak sadar dicari, ayah Wirda Mansur itu memposting sebuah foto disertai caption panjang.
Ustaz Yusuf Mansur menyinggung soal perpisahan, kabur?
Puluhan orang yang merupakan jemaah mendadak mengeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur, Selasa (21/6/2022) kemarin.
Para jemaah yang mengaku sebagai korban insvestasi Ustaz Yusuf Mansur, ingin bertemu langsung demi meminta kejelasan soal uang mereka.
Sayangnya, Ustaz Yusuf Mansur tak ada ditempat dan para jemaah hanya ditemui oleh seseorang yang mengaku kuasa hukum.
Keberadaan Ustaz Yusuf Mansur pun bak menjadi misteri, lantaran banyak yang menduga dai kondang itu kabur saat massa mendatangi rumahnya.
Namun, secara mengejutkan Ustaz Yusuf Mansur menggunggah potret diri menggunakan sorban, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Korban Investasi Ustaz Yusuf Mansur Bermunculan, Marbot Masjid hingga Pengacara, Puluhan Juta Lenyap
Baca juga: Nelangsa Korban Investasi Bodong Yusuf Mansur, Nekat Jual Rumah Demi Raup Keuntungan, Hasilnya Nihil

Berikut isi postingannya.
"22 Juni jam 01.55, selesai packing2
Bismillaah walhamdulillaah. Alladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat...
Siap2 bertolak ke Mesir, dg izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3 pg krg lbh, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim.
Semalam di Jalsah Syahriyyah, Pengajian Bulanan, Habib Umar... Bersama Ulama2 Tarim, pimpinan2 Ribat (Pesantren) di Tarim, seakan2 pengajian dan makan malam perpisahan. Orang deketnya Habib Umar, seperti 'Ammu Kholid, mengejar keluar, dan memeluk penuh suka cita. Kayak ga mau ditinggal. Padahal, di dalam, udah dipeluk juga. Saya sengaja nyari 'Ammu Kholid, dan memeluknya di dalam ruangan jalsah. Tapi ya itu. Beliau mengejar ke luar, ke mobil.
Malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, dan malam sebelumnya, saya dan Yai Jameel, bersama-sama beliau. Banyak kenangan. Juga dengan orang-orang dekat Habib Umar. Semisal Habib Agil, yang seperti ga percaya, kami pulang serasa begitu cepat.
Habib Agil dan 'Ammu Kholid ini adalah "abdi dalam" nya Habib Umar. Ngurus sampe ke makanan, minuman, obat tetes mata Habib, sampe prental prentil. Hingga nyetir... Yaa Rabb...