Razman Ditolak Berkunjung ke Kopi Johny, Pedagang Seketika Tutup, Hotman Paris Singgung Soal Malu
Hotman Paris tertawa saat kedatangan Razman Arif Nasution di kedai Kopi Johny ditolak warga sekitar, sang pengacara kondang singgung soal rasa malu.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Pengacara Razman Arif Nasution ditolak warga saat hendak masuk ke kedai Kwang Koan Kopi Johny di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu 19 Juni 2022 lalu.
Diketahui, ditujuan Razman Arif Nasution ke kedai Kopi Johny mulanya ingin bertemu Hotman Paris dan akan melakukan konferensi pers bersama Denise Chariesta.
Namun sayangnya, diketahui Hotman Paris justru berada di Singapura.
Meski tak berada di Indonesia, Hotman Paris telah mengetahui jika Razman Arif mengalami penolakan saat hendak ke kedai Kopi Johny.
Baca juga: Razman Nasution Dicurigai Pakai Jaket LV KW, Denise Chariesta Beri Sindiran: Harganya Rp 135 Ribu?
Baca juga: Razman Nasution Ngelunjak, Minta Denise Chariesta Belikan Lamborghini, Ingin Saingi Hotman Paris?

Menurut Hotman, warga di sekitar Kopi Johny sudah bisa memilih mana warga yang dapat mampir nongkrong atau pun tidak.
Bahkan, kata Hotman Paris, sejumlah pedagang sampai menutup toko karena enggan tempatnya disambangi Razman Arif Nasution.
Di samping kolam renang, Hotman tertawa saat mengetahui berita kedatangan Razman di Kopi Johny.
"Aku mendengar berita para pedagang di Kopi Johny ramai-ramai tutup," kata Hotman Paris dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa, (21/6/2022).
"Tidak mau ada orang (Razman Arif Nasution) di situ."
Hotman menyebut para pedagang tengah berupaya mencegah Razman datang di wilayah mereka.
Pengacara kaya raya itu bahkan menertawakan aksi Razman yang menggelar jumpa pers di area tersebut.
Tak hanya menertawakan, Hotman juga terlihat menepuk jidatnya saat membahas aksi Razman.
"Wah mereka sudah pintar, sudah bisa menyeleksi warga mana yang pantas diterima," kata Hotman.
"Aku mendengar bahwa seluruh pedagang Kopi Johny protes ramai-ramai tutup, tidak mau ada orang itu di situ melakukan konferensi pers."
"Haduh, kapan manusia kita ini mengenal rasa malu ya," sambungnya.