Korban Investasi Ustaz Yusuf Mansur Bermunculan, Marbot Masjid hingga Pengacara, Puluhan Juta Lenyap
Para korban investasi mendatangi kediaman rumah Ustaz Yusuf Mansur untuk menagih hasil investasi, ada yang rugi jutaan hingga miliaran rupiah.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Marbot Masjid hingga pengacara kehilangan puluhan juta imbas investasi 'bodong' yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur.
Korban investasi dari program yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur hingga kini terus bermunculan.
Para korban kesal karena merasa dirugikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Kini, mereka berbondong-bondong mendatangi kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Sedikitnya 30 orang mendatangi kediaman Yusuf Mansur untuk menagih hasil investasi batu bara milik Yusuf Mansur.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Banggakan Dapat Sedekah Rp 926 Juta, Terbongkar Ternyata dari Seorang Koruptor
Baca juga: Ngaku Ditipu Wirda Mansur, Pria Ini Malah Diancam Ustaz Yusuf Mansur, HP Disita, Begini Kronologinya

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mengatakan ada sekira 250 anggota yang mengikuti program investasi tersebut.
Dari ratusan orang, ada sejumlah anggota yang menggelontorkan uang hingga miliaran rumah untuk investasi batu bara milik Yusuf Mansur.
Tak tanggung-tanggung, ada jamaah yang menginvestasikan Rp 6,3 miliar dan kita tak mendapat keuntungan apa pun.
"Ada juga yang sampai Rp 3,6 miliar," ujar Herry, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).
Menurut pengakuan Herry, hanya segelintir jamaah yang menerima keuntungan investasi tersebut.
Keuntungan yang diraup mencapai puluhan juta rupiah.
Kendati demikian, keuntungan itu hanya didapat 1-2 kali saja.
Setelahnya, jamaah tak lagi mendapat keuntungan.
"(Termasuk investor Rp 3,6 miliar), ada 1-2 orang.
Sisanya, enggak (menerima keuntungan)," sambung Herry.
Lebih lanjut, Herry kembali mengungkap fakta miris lainnya dalam kasus ini.
Ia menyebut ada marbot masjid yang turut menjadi korban.
Marbot masjid tersebut bahkan harus kehilangan uang Rp 80 juta.
"Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah," ucap Herry.
"Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasinya)."
Herry mengatakan para jamaah tertarik berinvestasi program Yusuf Mansur karena keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan.
Para investor dijanjikan keuntungan setiap bulan.
Besarnya keuntungan pun berbeda-beda tergantung dari jumlah uang yang diinvestasikan.
"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur kepada para investornya), di atas 20 persen," tutur Herry.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi).
Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan." pungkasnya.
Semantara itu, beberapa waktu lalu seorang pria bernama Fredi mendadak memberi pengakuan soal Ustaz Yusuf Mansur dan putrinya, Wirda Mansur.
Fredi mengatakan dirinya menjadi korban penipuan investasi oleh Wirda Mansur.
Sudah ditipu, Fredi justru diintimidasi dan mendapatkan ancaman dari Ustaz Yusuf Mansur.
Semua diceritakan oleh Fredi saat diwawancara dalam kanal YouTube Cahaya Islam pada baru-baru ini.
Fredi menuturkan, dirinya sempat beberapa kali mendatangi kediaman Yusuf Mansur untuk membicarakan persoalan ini.
Baca juga: VIRAL Video Ustaz Yusuf Mansur Diduga Ambil Barang di Mall Tanpa Bayar: Tunjuk, Ambil, Pergi
Baca juga: Didesak Berhenti Ceramah Gegara Sering Bahas Duit, Ustaz Yusuf Mansur Beri Reaksi Tak Terduga

"Karena nggak dikasih alamat kantor, ya saya cari alamat rumahnya.
Saya datang ke rumah Wirda Mansur, cuma kan Wirda Mansur serumah sama si Yusuf Mansur, gitu.
Saya juga nggak tahu sebenarnya masalah Yusuf Mansur," ungkapnya dikutip TribunStyle.com, Selasa, 24 Mei 2022.
Penipuan yang dimaksud Fredi adalah terkait dengan bisnis investasi crypto I Coin yang didirikan Wirda Mansur.
Fredi lantas membeberkan kronologinya.
Awal mulanya Ustaz Yusuf Mansur beritikad baik dengan menyampaikan akan mengganti kerugian yang ia alami.
Namun, yang terjadi selanjutnya adalah Fredi merasa diintimidasi ketika Ustaz Yusuf Mansur memergokinya kerap mengambil video di rumah sang dai kondang.
Fredi menjelaskan, smartphone miliknya disita dan video-video yang sempat diambilnya dihapus langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Bahkan, dirinya mengaku juga sempat mendapat ancaman serangan fisik dari Ustaz Yusuf Mansur.
"Sebelum itu saya memang memvideokan kegiatan Yusuf Mansur di depan rumahnya, ada banyak polisi lah," terangnya.
"Setelah itu di luar Yusuf Mansur mempermasalahkan video saya, saya diintimidasi, diancam, main fisik.
Main fisik di sini artinya ya memprovokasi saya, dia bilang 'ini kalau lutut bisa kena muka'.
Kemudian HP saya disita, dipaksa tanda tangan, disuruh segera proses saja," lanjut Fredi dilansir TribunStyle.com dari kanal YouTube kanal YouTube Cahaya Islam.
Sayangnya, sampai saat ini Ustaz Yusuf Mansur maupun Wirda Mansur belum memberikan keterangan apa pun atas tuduhan Fredi.
Ustaz Yusuf Mansur sendiri memang sempat terseret dan mendapat tuduhan terkait penipuan terhadap jemaahnya mulai dari investasi hingga patungan usaha.
Namun Ustaz Yusuf Mansur berkali-kali membantah dan meminta kepada semua pihak yang merasa dirugikan agar melaporkan ke polisi dengan melampirkan bukti.
Pernyataan itu disampaikan Yusuf Mansur melalui unggahan akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
"Saya udah persilahkan jauh-jauh hari, ke polisi aja.
Ke hukum, biar tahu siapa sih yang nipu, siapa sih yang sebenernya bermain.
Mangga. Adapun saya mah lah, siapa sih.. masih untung cuma disebut penipu. Alhamdulillah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
(TribunWow/Jayanti)
Artikel ini diolah dari TribunWow dengan judul: Marbot Jadi Korban Investasi Yusuf Mansur, sampai Kehilangan Rp 80 Juta, Kini Tak Dapat Untung