Breaking News:

VIRAL Batu Nisan untuk Peringati Jasa Internet Explorer di Korea Selatan, Pesannya Sangat Menyentuh

Akibat penghentian layanan Internet Explorer ini berimbas pada para pengguna setianya.

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
Clien
Batu nisan yang dianggap sebagai monumen dibangun oleh seorang insinyur di Korea Selatan 

TRIBUNSTYLE.COM - Batu nisan ini dibuat khusus untuk peringati jasa browser Internet Explorer.

Baru-baru ini kita dikejutkan, dengan berita berakhirnya 'sejarah' browser Internet Explorer setelah 27 tahun digunakan oleh pengguna internet.

Meskipun banyak di antara kita yang sudah lama beralih kepada Google Chrome, Firefox atau Safari, namun masih ada juga yang menjadikan Internet Explorer sebagai browser utama di komputer mereka.

Akibat penghentian layanan Internet Explorer ini berimbas pada para pengguna setianya.

Di Korea Selatan, mereka bahkan membangun batu nisan untuk mengenang layanan browser internet.

Mereka membangun batu nisan untuk mengenang layanan browser internet
Mereka membangun batu nisan untuk mengenang layanan browser internet (Clien)

Baca juga: Pecah Tangis Para Istri Prajurit Saat Peresmian Monumen KRI Nanggala 402: Kuat Itu Dusta

Baca juga: VIRAL! Diundang ke Pesta Pernikahan Teman Kecil, Sejumlah Pria Datang dengan Kostum Anak-anak

Menurut Channel News Asia, batu nisan yang dianggap sebagai monumen dibangun oleh seorang insinyur.

Lebih uniknya lagi, logo 'e' juga terlihat diukir di permukaan nisan.

Selain itu, tulisan sedih memperingati jasa Internet Explorer juga diukir pada batu itu.

"Dia adalah alat yang membantu mengunduh browser internet lain," bunyi tulisan tersebut dikutip dari Lobak Merah, Minggu (19/6/2022).

Sebagai informasi, Internet Explorer banyak digunakan di Korea Selatan hingga tahun 2014.

Sebab, warga di sana dikabarkan harus menggunakan ActiveX yang merupakan plugin buatan Microsoft untuk aktivitas online seperti perbankan dan belanja online.

Kisah Lainnya - VIRAL Bule Australia Panjat Pohon Suci di Bali Demi Konten TikTok, Langsung Dipulangkan Pemerintah

Bule Australia nekat memanjat pohon beringin yang telah disakralkan warga di Bali.

Kanwil Kemenkumham (Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) Bali, baru-baru ini memulangkan pria asal Australia berinisial SL.

Hal itu karena bule asal Australia itu sempat bertengger di pohon beringin yang disakralkan di Desa Adat Kelaci Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 15.30 Wita yang sempat membuat resah warga.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Tags:
Korea SelatanInternet ExplorerGoogle Chrome
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved