MUAK Nikita Mirzani Diteror, Anak Dicegat, Jual Rumah Seisinya, Cuma 1 Hal yang Tak Dijual: Kecuali
Sering dapat teror. Nikita Mirzani berniat menjual rumah sekaligus isinya. Di antara barang mewah di dalamnya, hanya ada satu hal yang tidak dijual.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - 'Aduh anak gua sampai dicegat' gerah Nikita Mirzani dapati rumahnya sudah tidak aman lagi.
Ia mengaku sering mendapat teror. Nikita Mirzani pun berencana menjual rumah sekaligus isinya.
Di antara furniture dan barang mewah di dalamnya, hanya ada satu hal dari rumah Nikita Mirzani yang tidak akan dijual, apa?
Aktris Nikita Mirzani mengatakan bahwa rumahnya kembali didatangi oleh orang tidak dikenal.
Momen tersebut terjadi ketika Nikita Mirzani menggelar konferensi pers di rumahnya di Petukangan, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) malam.
Menurut Nikita Mirzani, awalnya 2 pria datang ke rumahnya sekitar pukul 19.30 WIB.
Tidak lama kemudian, sejumlah pria lainnya juga tiba di rumah Nikita Mirzani.
Tak cukup sampai di situ, baru-baru ini Nikita Mirzani juga pergoki beberapa pria yang mengintai kediamannya.
Baca juga: Rumah Dikepung Buntut Dilaporkan Dito Mahendra, Nikita Mirzani Klaim Tindakan Polisi Tak Wajar
Baca juga: Punya Bekingan? Terkuak Sosok yang Selalu Dihubungi Nikita saat Ada Masalah: Kalo Udah Buntu Banget
Nikita Mirzani lantas menduga bahwa hal ini terjadi sejak seseorang menduga dirinya dekat dengan mantannya.
Nikita Mirzani pun merasa kini kediamannya sudah tidak aman lagi untuk dirinya dan anak-anak.
Kendati begitu, Nikita Mirzani dengan nada berseloroh mengaku berniat untuk menjual rumahnya dengan harga fantastis.
"Karena wilayah ini menurut gua kurang aman ya, ada yang bisa lalu lalang, coret rumah segala macam. Kayaknya gua harus ada sekuriti depan.
(Dijual) Rp15 miliar aja beserta isinya, kecuali pemilik nya," ujar Nikita Mirzani
Nikita Mirzani kemudian menceritakan bagaimana ia melihat ada orang tak dikenal wara-wiri di depan rumahnya.
"Tiba-tiba sore gue pulang syuting setengah 5, teteh di dalam sudah merasa bingung, 'kok itu kayak ada orang Ambon mondar-mandir?' ada yang di sini senderan di tembok ini," tambahnya.