Viral Karyawati Alfamart 14 Hari Hilang Tanpa Kabar, Orangtua Pergoki Hal Ini 2 Hari Sebelum Lenyap
Mantan rekan kerja menyebut Dona Ing sering melakukan komunikasi dengan seseorang melalui telepon.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Fakta dibalik hilangnya gadis cantik karyawati Alfamart di Pangkalpinang.
Ayahnya sempat menasehati Dona Ing saat kedapatan teleponan dengan seseorang yang tidak dikenalinya.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: VIRAL 10 Bulan Nikah, Wanita di Jambi Baru Sadar Suaminya Wanita, Terkuak Taktik saat Malam Pertama
Baca juga: Pengantin Wanita Jadikan Mantan Selingkuhan Suami Sebagai Bridesmaid, Kisah Hubungan Jadi Sorotan

Hingga saat ini, gadis cantik karyawati Alfamart Kelurahan Kampung Opas, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Dona Ing (22) belum diketahui kabarnya.
Gadis cantik tersebut dilaporkan hilang tanpa jejak sejak Jum'at (03/06/2022) lalu.
Mantan rekan kerja di Minimarket Alfamart, Lilis Mardiani mengaku kaget dan tak percaya usai mengetahui rekannya Dona Ing (22) hingga kini hilang tanpa kabar.
Pasalnya sebelum hilang, anak dari pasangan Asma dan Emhar itu, sempat mengajak Lilis Mardiani untuk sama-sama pergi ke Jakarta.
"Ke Jakarta itu cerita mau ngajak ku juga, tapi ku bilang tidak bisa karena kerja.
Dia bilang ke Jakarta pergi main lah sama ke tempat saudara kawannya, tapi gak tahu kawan e itu kawan yang mana ku dak tahu," ungkap Lilis Mardiani saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/06/2022).
Lebih lanjut saat diwawancarai terkait teman dekat Dona, Lilis Mardiani membeberkan mantan rekan kerjanya tersebut sering melakukan komunikasi dengan seseorang melalui telepon.
"Dia sering nelpon kalau tunangnya (pacar--red) itu kayaknya orang luar soalnya bahasanya itu logatnya, bukan orang Bangka jadi kayak bahasa Medan gitu. Terakhir ku tahu telponan itu waktu nganter pesanan, sekitar 2 mingguan sebelum hilang," kata Lilis.
Sebelumnya, Ayah Dona Ing, Emhar juga sempat menasehati Dona saat kedapatan teleponan dengan seseorang yang tidak dikenalinya.
"Dia sering teleponan, ku juga sempet kasih nasehat nak jangan sering teleponan kalau gak tahu orangnya cuma itu bai.
Saya kasih saran di medsos itu di Facebook banyak orang kejebak, terus katanya iya lah ku cuma chat-chat aja.
Sudah itu lah itu dua hari sebelum kejadian, tapi kami gak berpikir ke sana," jelas Emhar.