Baik Hati Sejak Kecil, Eril Ikut Cat Rumah Warga Tak Layak Huni saat Usia 9 Tahun, Banjir pujian
Dalam foto yang diunggah Ridwan Kamil, tampak Eril kecil turut membantu kerja bakti warga untuk memperbaiki rumah tak layak huni.
Editor: Amirul Muttaqin
Sucipto menceritakan keseharian Eril saat sekolah yang begitu sederhana.
Sehari-hari Eril lebih memilih mengayuh sepeda untuk berangkat pergi dan pulang sekolah.
Meski anak pejabat, Eril juga mengenakan pakaian atau seragam yang sama dengan siswa lainnya.
“Kalau anak pejabat mungkin kualitas pakaiannya berbeda, itu tidak, sama saja,” ujarnya.
Selain itu, Sucipto menceritakan sosok Eril juga bergaul dengan siapa saja, bahkan dengan karyawan dan satpam sekali pun.
Sucipto menceritakan mendapati Eril memberikan sepedanya kepada caraka atau karyawan sekolah bertugas sebagai satpam.
Mengejutkannya lagi, Eril juga bersahabat dengan karyawan sekolah yang juga telah wafat.
“(Eril) juga dekat dengan salah seorang pesuruh atau caraka di sini yang sudah almarhum, Pak Isak, begitu dekat dengan caraka, karyawan di SMAN 3 Bandung,” bebernya.
Sucipto mengaku pertama kali mendengar kabar Eril tenggelam di Sungai di Swiss, para guru SMA Eril terhenyak kaget.
“Hampir semua warga sekolah SMAN 3 terhenyak kaget, karena hampir warga sekolah di sini mengenal Eril,” ujarnya.

Sejak kabar tersebut, warga sekolahnya sangat mengkhawatirkan keselamatan Eril.
Tak hanya itu, warga sekolahnya pun turut mendoakan dengan harapan saat itu Eril selamat.
Namun, pada akhirnya jasad Eril ditemukan, pihaknya pun bersyukur karena bisa dikebumikan secara layak dan sesuai syariat Islam.
Pesan Menyentuh Eril untuk Guru SD Kembali Viral
Sejak kabar musibah menimpa Eril itu, tak sedikit masyarakat turut prihatin dan mendoakan kepergiannya.