BUKAN Nabila Ishma, Gadis Ini Haru Dibelikan Oleh-oleh Eril sebelum Meninggal, Atalia: Kamu Sehat Ya
Bukan Nabila Ishma, sosok wanita ini menjadi sorotan karena mendapat oleh-oleh dari Eril sebelum hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Editor: Febriana Nur Insani
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Bukan Nabila Ishma, sosok gadis ini menjadi sorotan karena mendapat oleh-oleh dari Eril sebelum hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Oleh-oleh itu akhirnya disampaikan oleh orangtua Eril. Atalia Praratya, ibunda Eril turut mengucapkan rasa terima kasih kepada gadis tersebut.
Siapa sebenarnya sosok gadis itu?
Ya, baru-baru ini seorang gadis cantik menjadi perhatian karena mendapat balasan komentar dari Atalia Praratya saat memposting kenangan bersama Eril.
Gadis itu adalah sahabat Eril, Adel.
Adel mengungkap kenangan terakhirnya bersama Eril tepat dua hari sebelum terbang ke Swiss.
Atalia bahkan ikut terharu dengan kebersamaan Adel dan Eril.
Dilansir dari akun instagramnya, Adel membagikan beberapa foto kebersamaannya dengan Eril.
Baca juga: ISAK TANGIS Nabila Ishma, Kaki Gemetar Tak Kuasa Berdiri Tegap, Berlutut di Depan Jenazah Eril
Baca juga: PROFIL Nabila Ishma, Kekasih Mendiang Emmeril Kahn yang Berprestasi Sejak Sekolah, Hobi Naik Gunung
Termasuk memperlihatkan sebuah lukisan yang ia buat untuk Eril dan momen saat anak Ridwan Kamil itu memberinya kejutan ulang tahun.
Adel juga menuliskan kalimat indah untuk melepas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz.
"Dia telah mengembara ke sisi Sang Pencipta. Berenang seluruhnya. Lembut dan lembut, tidak pernah berhenti memberikan kehangatan untuk semua orang di sekitarnya.
Cinta termanis dalam hidupnya ia berikan ke dalam hal-hal sederhana. Dia memberi dampak besar pada semua orang.
Melihat betapa banyak orang di luar sana yang berdoa untuknya membuat saya percaya bahwa dia benar-benar orang yang luar biasa. Semuanya diucapkan tanpa usaha. Lihat? Kamu dicintai oleh banyak orang, Ril," tulis Adel.
Gadis berparas cantik itu juga mengungkap momen terakhirnya bersama Eril yang dilakukan tepat 2 hari sebelum terbang ke Swiss.
"Tidak pernah terpikir hari ini akan datang ketika 2 hari sebelum kamu pergi, kamu tuangkan semua ceritamu di baju hijau kesukaanmu itu. Kita berjalan-jalan di sekitar Cibadak dan makan 'gultik' yang kamu idam-idamkan,
