Abaikan Bayaran Setengah Miliar per Bulan, Pria Ini Pilih Resign dan Berbisnis: Covid-19 Mengubahku
Michael merasa sangat bosan dan merasa malas ketika tiap pagi harus berangkat ke kantor.
Editor: Amirul Muttaqin
Sehingga Kenji sering berpura-pura memasukkan data ke Microsoft Excel.
Kenji juga tidak dekat dengan kerabatnya di kantor.
Selama ini, Kenji mengamati tingkah para kerabat di kantor yang juga tampak gabut.
Ada yang melihat email berulang-ulang, ke toilet dalam waktu lama, dan lain-lain.
Kenji pernah mengutarakan keluh kesahnya ini pada karyawan seniornya.
Namun, karyawannya mengatakan pada Kenji agar dirinya tidak mengeluh.
Seharusnya dirinya bersyukur karena memiliki pekerjaan santai dengan gaji yang bagus.
Bahkan pekerjaannya tidak menuntutnya harus kerja lembur atau di akhir pekan.
Namun, Kenji merasa seperti membuang-buang waktu setiap hari.
Dirinya merasa karena pekerjaannya itu, ia jadi stres, kurang motivasi, dan jarang bergerak.
Sehingga ia berpikiran untuk resign dan mencari pekerjaan yang lebih aktif.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang malah ingin melamar di kantor itu.
Setelah viral, Kenji pun kembali muncul dan memberikan klarifikasi.
Dirinya mengatakan bahwa kantornya kini tidak membuka lowongan.
Meskipun sebenarnya karyawan di kantornya termasuk sedikit.
Sebelumnya, beberapa karyawan mengajukan resign karena alasan yang tidak diketahui.
Kenju mengatakan posisinya di kantornya adalah seorang staf admin.
Meski bergaji 40 juta per bulan, Kenji mengatakan itu tidak sebesar gaji di perusahaan lain dengan jabatan yang sama.
(Tribunnewsmaker/Talitha)
Diolah dari artikel di Tribunnewsmaker.com yang berjudul Digaji Setengah Miliar Per Bulan di Netflix dan Dapat Makanan Gratis, Pria Malah Bosan & Lakukan Ini