'Subhanallah, Masyaallah' Wanginya Jenazah Eril, Habib Usman Buru-buru Ingatkan Ridwan Kamil: Semoga
Sebelum dimakamkan, jenazah Eril disemayamkan di Gedung Pakuan. Habib Usman bin Yahya beri kesaksian mengejutkan kala memimpin doa untuk almarhum.
Editor: Febriana Nur Insani
Jenazah Eril Tiba di Indonesia
Jenazah anak Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) sore.
Jenazah Eril tiba di Indonesia menggunakan pesawat Qatar Airlines sekira pukul 15.30 WIB.
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), keluarga dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) langsung melakukan prosesi serah terima jenazah Eril selama 30 menit lamanya.
Dalam prosesi serah terima tersebut, beberapa pejabat publik turut hadir memberikan belasungkawa terhadap sang Gubernur Jawa Barat.
Di antaranya ada Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; hingga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Setelah selesai, jenazah Eril langsung dibawa ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Dalam tayangan Kompas TV, jenazah Eril dikawal ketat oleh iring-iringan pihak kepolisian.
Perjalanan dari Bandara Soetta ke Gedung Pakuan pun memakan waktu sekira 1,5 jam.
Sementara, rekayasa lalu lintas diberlakukan oleh kepolisian dengan mengerahkan sekira 120 personel keamanan untuk memastikan keamanan tibanya jenazah Eril di Gedung Pakuan.
Setibanya di Gedung Pakuan, jenazah Eril akan disholatkan oleh pihak keluarga besar yang akan dipimpin langsung oleh sang ayah, Ridwan Kamil.
Nantinya, masyarakat yang akan datang untuk ikut mendoakan Eril akan diberikan waktu pada pukul 22.00 hingga pagi mendatang sekira pukul 08.00 WIB.
(Tribunnews.com/Larasati/Maliana)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Pimpin Doa untuk Jenazah Eril, Suami Kartika Putri Bersaksi: Wangi Subhanallah, Syahid dan Suasana Pemakaman Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Mendampingi di Sisi Makam hingga Tabur Bunga Pertama