BIKIN Nyesek, Nabila Ishma Bersimpuh di Depan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Sambil Ajak Ngobrol
Nabila Ishma buat momen untuk dikenang bersama Eril sebelum dimakamkan.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Nabila Ishma buat momen terakhir untuk dikenang bersama Eril sebelum dimakamkan.
Seperti yang diketahui, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz putra Ridwan Kamil yang meninggal tenggelam di Sungai Aare, Swiss telah sampai di Bandung, tepatnya di Gedung Pakuan untuk disemayamkan.
Banyak dari tokoh pejabat hingga masyarakat umum yang juga ikut memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Eril setibanya di Bandung.
Tak ketinggalan, sosok yang selalu menantikan kabar dan perkembangan Eril semenjak hilang yakni sang kekasih Nabila Ishma Nurhabibah, ikut melayat sebelum dikebumikan.
Berada dalam satu ruangan yang sama, dengan sang kekasih yang tak lagi bernyawa, membuat
Nabila tak dapat membendung air matanya.

Baca juga: HARUS Pengobatan Khusus Bocor Kondisi Nabila Ishma sebelum Ikhlaskan Eril, Psikolog Turun Tangan
Baca juga: Keberadaan Nabila Ishma Dipertanyakan saat Pengajian Eril, Keluarga Jelaskan: Mohon Pengertiannya
Tangisnya pecah, ketika berada di dekat jenazah Eril.
Namun, ia tetap berusaha sekuat tenaga untuk mengikhlasian kepergian sang kekasih hati kepangkuan sang Pencipta.
Terlihat jelas, sosok Nabila memancarkan kerapuhan yang tak dapat disembunyikan.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok @nescafelatte___, terlihat Nabila berusaha kuat berjalan ke arah peti jenazah Eril untuk memberikan penghormatan terakhir.
Wajah Nabila yang tertutup masker, tak dapat menyembunyikan air mata sedihnya karena menemui sang kekasih dengan kondisi yang berbeda.
Bahkan, dalam video lain Nabila sampai bersimpuh di depan jenazah Eril.
Ia menghabiskan waktu kebersamaannya bersama Eril untuk terakhir kalinya dengan berbincang.
Tak tahu pasti, apa yang dibicarakan Nabila denhan Eril.
Tetapi, netizen yang melihat unggahan itu ikut merasakan patah hati.
"Ngobrol sama jenazah tuh.. benar-benar definisi cuma pengin didenger yang mungkin belum sempat tersampaikan"