PERNAH Tak Direstui Karena Tinggi Badan, Pria Ini Akhirnya Berhasil Mempersunting sang Kekasih
Karena tinggi badan, pria ini pernah tak direstui keluarga wanita. Diceritakan tingginya berhenti saat kelas 1 SD.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Dhimas Yanuar
Menurut Alia, dia tidak merasa canggung saat bertatap muka untuk pertama kalinya karena kepribadian pria kelahiran Alor Setar itu sangat menyenangkan.
"Dia adalah pria yang baik, penyayang keluarga yang akan memimpin keluarga.
Dan sebenarnya sebelum bertemu, saya sudah memiliki 14 kriteria lelaki idaman.
Saya tidak menyangka dia memenuhi 14 kriteria itu.
Hal yang paling mengesankan adalah dia bisa duduk, berbicara dan bersabar dengannya.
Saya tidak keberatan dia sibuk dengan pekerjaan tetapi tetap ingin keluar bersama ketika ada waktu luang," katanya Alia.
Antara lain dalam14 kriteria pria idaman Alia itu adalah, berusia antara 25 dan 31, berpikiran keluarga, tegas tetapi bersuara lembut, bekerja dan siap untuk menetap.
Alia menambahkan, pertemuan pertama kedua keluarga itu pada Februari lalu yang seharusnya merupakan upacara merisik
beralih ke pertunangan.
Menyadari cintanya semakin mantap, Alia yang berprofesi sebagai peneliti mengatakan, suaminya yang sebelumnya masih mahasiswa sempat mencoba mencari pekerjaan sebelum akhirnya ditawari posisi sebagai programmer IT
sejak Desember lalu.
“Alhamdulillah, perjalanan mencari jodoh menjadi lebih mudah.
Alhamdulillah dipertemukan dengan laki-laki yang manis dan perhatian,” ujar Alia.
Baca juga: KISAH Pasangan Menikah Beda Usia 8 Tahun, Istri Masih Sekolah Kelas 5 SD, Suami Sudah Jadi Tentara
Baca juga: Kecelakaan hingga Separuh Badan Diamputasi, Pria Ini Berhasil Bertahan, Kesetiaan Istri Jadi Sorotan
Sementara itu, Syahmi tidak menyangka akan dipertemukan jodoh dengan wanita yang mau menerima dirinya apa adanya.
"Sebelum ini, saya selalu ditolak atau obrolan menjadi hambar karena tinggi saya 155cm.
Bahkan saya pernah putus karena mantan saya akhirnya tidak bisa menerima tinggi badan saya.
Pertama dan terpenting, (kekasihnya mau) dia menerima saya sebagai rendah.