PENYEBAB Jasad Eril Utuh Meski 14 Hari Hanyut di Air, Ternyata Begini Karakteristik Sungai Aare
Ridwan Kamil beri penjelasan ilmiah mengenai penyebab jasad Eril masih utuh meski 14 hari hanyut di air.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
Kendati demikian, Dedi tak secara rinci menyebutkan nama penjaga pintu air yang dimaksudkannya itu.

Menurut Dedi, pihak KBRI Bern di Swiss akan menyerahkan jasad Eril akan ke pihak keluarga oleh.
"Selanjutnya akan ada penyerahan di KBRI oleh kepolisian setempat kepada pihak keluarga," katanya.
Setelah melaporkan penemuan awal, otoritas setempat menjalankan prosedur yang berlaku.
Tim forensik kepolisian setempat juga melakukan identifikasi dan penelisuran DNA untuk memastikan jenazah yang ditemukan adalah Eril.
"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA, jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau ananda Eril.
Hal ini juga sudah disampaikan secara official melalui media rilis kepolisian Bern pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss," ucap Muliaman.
Diberitakan sebelumnya, jasad Eril ditemukan setelah dua minggu menghilang di Sungai Aare
Eril pertama kali dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) yang lalu.
Jasad Eril ditemukan di bendungan Engehalde di Bern.
Jarak lokasi ditemukannya Eril rupanya cukup jauh dari titik awal menghilang, yakni sekitar 5-6 kilometer (km).

Setelah ditemukannya jenazah Eril, kini Nabila Ishma selaku kekasih dari Eril pun akhirnya ikut berkomentar.
Menurut Nabila Ishma hal tersebut adalah sakit yang terulang.
"Sakit yang terulang, tapi insya allah Nabilla ikhlaskan," tulisnya dikutip TribunStyle.com, Jumat, (10/6/2022).
Nabila Ishma terus mendoakan Eril.