SAMPAI 'Ngemis' Maaf Pelapor Suaminya, Septia Bongkar Alasan Putra Siregar Susah Bebas: Harga Diri
Septia Yetri Opani menceritakan perjuangannya agar sang suami, Putra Siregar bebas dari penjara. Ia rela 'mengemis' permintaan maaf dari pelapor suami
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Septia Yetri Opani menceritakan perjuangannya agar sang suami, Putra Siregar bebas dari penjara. Ia rela 'mengemis' permintaan maaf dari pelapor suaminya.
Kasus pengeroyokan yang menjerat Putra Siregar dan Rico Valentino belum juga selesai.
Dua bulan sudah keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Septia Yetri Opani, istri Putra Siregar terus berusaha agar sang suami bebas.
Belum lama ini ia menceritakan perjuangannya kepada Ashanty.
Septia mengaku kerap mendatangi rumah pelapor suaminya untuk meminta maaf.
Namun, hal itu belum terwujud karena pelapor sulit ditemui.
Baca juga: 60 Hari Ditahan, Kasus Putra Siregar Belum Ada Kemajuan, Septia Yetri: Kayak Cuma Disuruh Ngejalanin
Baca juga: Rindu Putra Siregar, Anak Lakukan Hal Tak Terduga ke Karyawan, Septia Yetri Opani: Dikiranya Ayah

"Untuk minta maaf ke pelapor kayaknya susah. Saya sering ke rumah pelapor pengen minta maaf cuma enggak pernah bisa ketemu.
Susah ketemu sama beliau tapi saya selalu usaha buat ketemu. Mau diterima enggak diterima, tetap datang," ungkap Septia seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube NGOBROL ASIX, Rabu 8 Juni 2022.
Ashanty penasaran mengapa kasus yang menjerat Putra Siregar terasa berlarut-larut.
Septia mengaku pelapor tampaknya sudah ogah memaafkan suaminya karena menyangkut harga diri.
Hal itulah yang membuat Putra Siregar sulit bebas.
"Kalau dari pengacara sendiri bilang ini kenapa kasusnya bisa berlarut-larut?," tanya Ashanty.
"Mungkin katanya lebih ke harga diri," jawab Septia.
"Jadi enggak bisa ngapa-ngapain, enggak bisa usaha apa-apa lagi bun. Kalau bisa ya minta maaf langsung ke (pelapornya). Karena kalau enggak ketemu sama orangnya, takutnya banyak fitnah-fitnah lain yang sampai ke telinga pelapor," imbuhnya.