PERJUANGAN Nia Daniaty Asuh Anak Olivia Nathania, Ikut Rasakan Sedih saat Cucu Menangis Kangen Mama
Perjuangan Nia Daniaty urus anak Olivia Nathania, ikut rasakan kesedihan cucu yang menangis kangen sang mama.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Perjuangan Nia Daniaty urus anak Olivia Nathania, ikut rasakan kesedihan cucu menangis kangen sang mama.
Setelah putrinya di penjara atas kasus penipuan CPNS bodong, Nia Daniaty mengaku mengurusi cucunya anak dari Olivia Nathania alias Oi.
Nia Daniaty mengaku tumbuh kembang anak dari Oi yang sudah tujuh tahun itu cukup pesat.
Sehingga tidak bisa dilepas begitu saja karena orang tuanya didalam penjara.
"Cucu saya sudah bisa baca, whatsapp, dan telepon. Sudah sering lah berkomunikasi sama saya ketika saya keluar," kata Nia Daniaty ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: KABAR Olivia Nathania di Penjara, Nia Daniaty Pilu Belum Bisa Jenguk, Singgung Keikhalasan: Takdir
Baca juga: Ingat Regina Andriane? Sempat Dituding Rebut Farhat Abbas dari Nia Daniaty, Begini Nasibnya Sekarang
Nia mengaku cucunya sudah sekolah.
Mantan istri Farhat Abbas ini harus bisa menggantikan peran Oi, menjadi orang tua yang harus tetap memberikan perhatian ekstra.
Tapi, diakui wanita berusia 58 tahun itu, cucunya atau anak dari Oi justru menjadi penjaganya dikala tidak berada di rumah.
"Kemana saya melangkah terus dimonitor sampai jam berapa pergi. Seperti security saya, ditanya berapa jam akan pergi. Dia mencari saya dan telpon kalau telat pulang," jelasnya.
"Kalau malam aja telat harus video call, gak boleh dimatikan sampai depan pager baru dimatiin," sambungnya.
Meski begitu, diakui mantan istri Farhat Abbas tersebut, kondisi psikis cucunya terguncang saat tahu harus jauh dari Oi.
"Engga dikasih tau ibunya kemana, karena bilangnya pesantren. Kalau apa apa dia ngadu. Dia ngerti cuma gakmau buka suara ke saya, mendem aja," ucapnya.
Hal yang membuat hati Nia sakit, ketika melihat cucunya menangis karena merindukan sosok ibundanya, Oi yang mendekam di dalam penjara.
"Ketika cucu saya belaga main boneka tiba tiba nangis, matanya merah itu yang bikin saya sedih. Saya tanya kenapa, dia gak mau ngaku. Pas saya peluk dia nangis," katanya.

"Pasti saya tau dia kangen sama mamanya," sambungnya.