Aktor Krisna Mukti Dilaporkan ke Polisi, Dituding Lakukan Penggelapan Uang Arisan Capai Rp 700 Juta
Aktor Krisna Mukti dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait tudingan penggelapan uang arisan. Seperti apa kronologinya?
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Aktor Krisna Mukti dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait tudingan penggelapan uang arisan. Seperti apa kronologinya?
Kabar mengejutkan datang dari aktor lawas Krisna Mukti.
Namanya mendadak jadi perbincangan lantaran dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Krisna Mukti dituding telah menggelapkan uang arisan.
Tak tanggung-tanggung, nominalnya diperkirakan capai Rp 700 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan membenarkan adanya laporan itu.
Baca juga: Buluk Didepak Superglad setelah Menghilang Diduga Lakukan Penipuan, Show Must Go On
Baca juga: Buluk Superglad Menghilang Sejak 13 Mei, Diduga Lakukan Penipuan Berkedok Investasi
Menurut informasi yang didapat, Zulpan menyebut kasus ini bermula pada 2018 lalu.
Saat itu pelapor mengikuti arisan bersama Krisna Mukti dan beberapa nama lainnya.

Namun di Januari 2021, arisan tersebut telah berhenti.
Meski telah lama berhenti, hingga kini Krisna Mukti disebut belum membayarkan uang arisan sejumlah Rp 700 juta lebih.
"Menurut pelapor, terlapor Krisna Mukti dkk ini belum juga membayar arisan yang harus dibayarkan kepada pelapor selaku ketua atau penanggung jawab arisan dengan total Rp 724.600.000," ungkap Zulpan, dilansir Tribunnnews.com.
Merasa dirugikan, akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
Tak sendiri, Krisna Mukti dilaporkan bersama sejumlah orang lain yang terlibat.
Sementara itu, pasal yang dilaporkan kepada Krisna Mukti cs adalah Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Baca juga: Jamal Mirdad Segera Diperiksa Dugaan Penipuan & Penggelapan Sertifikat, Begini Reaksi Kenang Mirdad
Baca juga: Fakta-fakta Jamal Mirdad Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Penipuan & Penggelapan Sertifikat
Jamal Mirdad dilaporkan ke kepolisian atas dugaan penipuan dan penggelapan
Tak cuma Krisna Mukti, kabar kurang mengenakkan juga sebelumnya datang dari aktor senior Jamal Mirdad.
Ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan.
Jamal Mirdad diduga terlibat penipuan pembelian rumah di kawasan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada Maret 2015 silam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya pelaporan terhadap Jamal Mirdad terkait dugaan tersebut.
Baca juga: BABAK BARU Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Didakwa Terkait Penipuan CPNS, Terancam 4 Tahun Penjara
Baca juga: 5 Fakta Ivanka Suwandi Jadi Korban Penipuan Mafia Properti, Pemain Ikatan Cinta Rugi Rp 3,8 Miliar
Berikut fakta-faktanya!
1. Dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan sertifikat rumah.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, Jamal Mirdad dilaporkan oleh seseorang berinisial FN atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan sertifikat rumah.
"Iya benar, pelapor atas nama FN. Dilaporkan 4 Februari 2022," ujar Zulpan.
Korban berinisial FN tersebut merasa ditipu atas pembelian rumah seluas 150 meter.
"Korban melaporkan karena merasa ditipu dengan pembelian rumah seluas 150 meter dengan harga Rp 490 juta," jelasnya, dilansir TribunStyle dari Tribunnewsbogor Jumat (25/2/2022).
2. Jamal Mirdad belum serahkan sertifikat rumah

Dalam surat laporan itu tertulis, Jamal Mirdad bakal memberikan sertifikat rumah apabila korban sudah melunasi pembayaran.
Namun setelah rumah itu dilunasi, mantan suami Lidya Kandau ini justru tidak kunjung menyerahkan sertifikat.
Bahkan sampai saat ini, FN belum juga menerima sertifikat rumah tersebut dari Jamal Mirdad.
Baca juga: Kabar Baik Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, Polisi Bakal Sita Aset Tanah Sekaligus Bisnis Tersangka
Baca juga: 4 Artis yang Pernah Ditipu Orang Terdekat di 2021, Ada Nirina Zubir yang Rugi hingga Rp 17 Miliar
3. Sulit dihubungi
FN mengaku bahwa sejak saat itu, Jamal Mirdad sulit dihubungi ketika disinggung soal sertifikat rumah.
Merasa ditipu dan dirugikan akhirnya FN memutuskan untuk melaporkan ke pihak berwajib.
"Karena sulit dihubungi juga, akhirnya dilaporkan ke kami," ucap Zulpan.
Kini penyidik masih mendalami laporan dari korban sebelum memanggil Jamal Mirdad.
(TribunStyle/Putri)