Tak Cukup Sebar Poster, Ridwan Kamil Turun Langsung Cari Emmeril, Berharap Anaknya Segera Ditemukan
Demi putra tercinta, Ridwan Kamil turun langsung cari Emmeril Kahn Mumtadz, Gubernur Jawa Barat itu sisiri sungai Aare, Swiss.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Hingga kini proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih terus dilakukan.
Sebelumnya dikabarkan, Eril terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Terhitung hingga saat ini sudah lebih dari 24 jam proses pencarian Eril.
Namun sayangnya, belum ada tanda-tanda Eril akan segera ditemukan.
Padahal, sudah banyak pihak turun tangan untuk mencari Eril yang terseret arus.
Bahkan pencarian Eril juga sudah diperluas dibandingkan hari pertama kejadian.
Baca juga: Emmeril Belum Ditemukan, Poster Orang Hilang Disebar di Swiss, Bantu Pencarian Anak Ridwan Kamil
Baca juga: Derasnya Sungai Aare Dinilai Terlalu Berbahaya, Polisi Swiss: Orang Asing yang Sering Tenggelam

Selain Tim SAR yang sudah berjuang mati-matian, warganet pun berbondong-bondong ikut membantu mencari Eril.
Bahkan, poster orang hilang pun turut disebar oleh warganet di Swiss.
Seperti poster orang hilang pada umumnya di dalamnya yang bertuliskan bahasa Swiss tertera foto korban nama lengkap dari Emil, tinggi badan hingga alamat serta nomor telepon yang bisa dihubungi.
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan Ridwan Kamil turut melakukan penelusuran langsung di sungai Aare.
Ia juga membuat analisa-analisa yang kemudian dimungkinkan bisa jadi masukan bagi kepolisian.
"Penelusuran melalui jalur air, karena kan arus airnya searah ya, terus kami susur tadi pagi,"
"Pak Ridwan Kamil juga melakukan semacam penelusuran mulai dari tempat kejadian kemudian di daerah tumpukan-tumpukan ataupun pintu air,"
"Pak Gubernur juga membuat analisa-analisa dan lain sebagainya, semua akan kita disuksikan ke pihak kepolisian,"
"Mudah-mudahan akan memberikan masukan juga kepada pihak kepolisian," kata Muliaman saat berbicara di MetroTV dikutip TribunStyle.com, Sabtu, (28/5/2022).
Lanjut Muliaman, dalam pencarian ini juga dilibatkan unit penyelam dari pihak kepolisian.
"Hari ini kebetulan cerah dan cenderung agak panas, jadi semoga bisa lebih intensif dibanding kemarin,"
"Kita dengan jangkauan yang lebih luas, melibatkan unit penyelam dari pihak kepolisian, karena akan ada kemungkinan penyelaman di danau,"
"Karena sungai itu bermuara di danau ya," jelasnya.

Patroli Via Darat dan Udara
Dikutip dari Kompas.com, hilangnya Eril turut diberitakan media Swiss, 20 Minuten pada Jumat (27/5/2022).
20 Minuten memasang judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia (23 tahun) hilang).
Setelah mendapat laporan, polisi langsung menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.
Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.
Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.
Kemudian di sungai, polisi medis dan maritim yang bertugas melakukan pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.
Operasi pencarian masih berlangsung, tetapi diprediksi bakal tidak mudah karena air Sungai Aare sedang keruh.
Menurut Humas Polisi Bern, Patrick Jean, air Sungai Aare keruh karena lelehan salju pada Jumat (27/5/2022).
Kesulitan Polisi
Masih dari Kompas.com, polisi Bern mengungkap dua alasan sulitnya melakukan pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare.
Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare.
Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.
Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare.
Sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.

Baca juga: 22 Jam Berlalu, Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Pencarian Emmeril Anak Ridwan Kamil Sulit Dilakukan
Doa untuk Eril
Sementara itu di lain sisi, akun Instagram Eril, @emmerilkahn, dibanjiri doa oleh rekan-rekannya.
Menilik dari Instagramnya, Eril terbilang jarang mengunggah foto di akun Instagramnya sehingga hanya memiliki 29 postingan.
Namun demikian, ia memiliki 90 ribuan pengikut di akunnya tersebut.
Akhirnya, doa-doa bagi Emmeril Kahn tertulis terutama di kolom komentar postingan terakhirnya yang diunggah pada 15 November 2021.
"Semoga cepat ketemu dalam keadaan sehat walafiat," tulis salah satu warganet.
"Semoga cepat ketemu dalam keadaan sehat & selamat.. Aamiin yaa rabb," imbuh warganet lain.
"Innalillahi. Semoga Allah mempermudah pencarian, Allah melindungi, menyelamatkan & semoga ditemukan dalam keadaan selamat, sehat, bisa berkumpul lagi sama keluarga," timpal yang lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss.
Eril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya dan kini masih dalam pencarain Tim SAR.
Hal tersebut dinyatakan dalam pesan resmi pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman.
Dia mengatakan saat itu keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Saat kejadian menimpa Emmeril yang akrab disapa Eril ini, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss.
Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," katanya dalam pesan tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Aare Swiss
Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan lebih dari 22 jam dan pihaknya berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat.
Sebelum terseret arus, Eril diketahui sempat mendapat bantuan dari temannya.
Namun sayangnya, saking derasnya arus sungai tersebut, Eril tidak bisa diselamatkan oleh temannya.
"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya.
Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," katanya.
(Tribunnews/Milani)
Artikel ini diolah dari Tribunnews dengan judul: Pencarian Eril: Ridwan Kamil Telusuri Langsung Sungai Aare, Libatkan Unit Penyelam Kepolisian