Breaking News:

Aurel Kena Body Shaming Pasca Melahirkan, KD Pasang Badan, Bandingkan dengan Istri Ibas Yudhoyono

Krisdayanti pasang badan saat Aurel Hermansyah kena body shaming setelah melahirkan. KD bandingkan dengan istri Ibas Yudhoyono, Aliya Rajasa.

Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
Instagram @krisdayantilemos
Krisdayanti pasang badan saat Aurel Hermansyah kena body shaming setelah melahirkan. 

Apa itu body shaming?

Body shaming adalah tindakan mengolok-olok bentuk tubuh orang lain. Baik dengan tujuan bercanda atau benar-benar menghina.

Korban body shaming sering kali adalah wanita gemuk. Namun hal ini juga berlaku untuk kaum pria dan mereka yang bertubuh kurus.

Kegiatan mengolok-olok juga semakin sering terjadi di media sosial, yang tak jarang berubah menjadi cyberbullying. Olok-olok ini dapat menyebabkan masalah psikologis pada korbannya.

Apakah kamu pelaku body shaming?

Standar sosial dan kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan membuat body shaming sering dipandang sebagai sesuatu yang biasa.

Padahal, dampak perilaku ini bisa sangat berbahaya baik secara fisik maupun mental orang yang menerimanya.

Seringkali, pelaku body shaming tidak sadar bahwa mereka sudah melakukan perilaku tersebut.

Berikut ini adalah tanda-tanda seseorang berpotensi melakukan body shaming.

- Merasa lebih baik dari orang-orang yang obesitas atau memiliki kelebihan berat badan
- Sering mencela dan mengomentari bentuk tubuh orang gemuk dan berlindung dibalik kata “bercanda” untuk menetralkan perilaku negatifnya
- Menggunakan bentuk tubuh orang lain sebagai usaha untuk terlihat lucu di depan orang lain
- Membiarkan orang lain memberikan celaan atau komentar negatif seputar bentuk tubuh seseorang
- Melihat badan langsing atau ideal sebagai bukti kesuksesan, keberhasilan mengontrol diri, dan ukuran kebahagiaan
- Menghakimi keputusan orang lain soal pilihan yang diambil untuk tubuhnya
- Menilai orang lain berdasarkan ukuran tubuhnya
- Memandang rendah orang lain yang bentuk atau ukuran tubuhnya tidak sesuai dengan standar diri sendiri

Bahaya body shaming

Banyak alasan digunakan untuk menetralkan perilaku body shaming. Seringkali, perkataan-perkataan menyakitkan itu disebut "hanya bercanda". Tentu, hal tersebut tidaklah benar.

Sebab, perilaku yang dibilang bercanda ini, bisa membahayakan orang yang menerimanya, baik secara fisik maupun psikologis. Apa saja akibatnya?

Menurunkan rasa percaya diri korban

Korban body shaming rentan mengalami rasa rendah diri dan marah kepada dirinya sendiri.

Halaman
1234
Tags:
Aurel HermansyahKrisdayantiAtta Halilintar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved