Ahli Medis Ragukan Penyakit Iqlima Kim, Mulut & Hidung Berdarah Dinilai Settingan: Harusnya Masuk RS
Penyakit Iqlima Kim diragukan oleh ahli medis dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya, ini alasannya.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Penyakit Iqlima Kim diragukan oleh ahli medis yakni dr. Erfen Gustiawan Suwangto, Sp.KKLP, SH, MH (Kes) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya.
Mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris yakni Iqlima Kim belum lama ini membawa kabar kurang menyenangkan.
Pasalnya, lewat unggahan di media sosialnya, Iqlima Kim mengaku kondisinya sedang tidak baik-baik saja.
Dalam unggahannya, dia membagikan kondisi mulut dan hidungnya yang tampak berdarah.
Dia menceritakan dengan bukti foto-fota adanya serangan berkali-kali yang membuatnya mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya.
Dalam unggahannya, Iqlima Kim juga menyebut dirinya mengalami penyakit aneh dan serangan misterius yang tak dapat dijelaskan secara medis.
Baca juga: Tak Gentar Lawan Tuduhan Iqlima Kim, Hotman Paris: Mau Gandeng 2000 Pengacara pun Saya Tak Takut
Baca juga: KONDISI Iqlima Kim, Bintik Merah Menyebar di Kaki, Eks Aspri Hotman Bongkar Hasil Tes: Susah Jalan

Unggahan Iqlima Kim soal mengeluarkan darah dari bagian hidung serta mulutnya kemudian dikomentari oleh ahli medis.
Adalah dr. Erfen Gustiawan Suwangto, Sp.KKLP, SH, MH (Kes) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya.
Seorang ahli medis dr. Erfen Gustiawan Suwangto menjelaskan, bercak darah dan gumpalan darah yang keluar dari mulut Iqlima Kim apabila dilihat sekilas itu bukanlah darah.
"Tapi sekilas sih sepertinya terlalu merah," ujarnya melalui surat elektonik, Selasa (17/5).
Ia menyebut, untuk memastikan bahwa itu darah, harus dilakukan tes lebih lanjut.
Selain itu, dengan luka seperti yang ditampilkan, dr Erfen berpandangan seharusnya Kim menjalani perawatan di rumah sakit.
"Harus dites itu darah atau bukan, lagipula dengan pendarahan seperti itu sudah seharusnya masuk rumah sakit.
Mimisan juga maksimal 10 menit kalau tidak berhenti harusnya ke rumah sakit karena kedaruratan, belatung secara sains hanya muncul jika ada bagian tubuh yang mengalami pembusukan," terang dr Erfen

Psikis terganggu