Potret Kampung Terpencil yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Menembus Hutan, Sepi Ditinggal Penghuni
Pengunggah video yang bernama Sultoni Irsyah itu mengatakan bahwa daerah yang dikunjunginya itu disebut-sebut sebagai lokasi KKN Desa Penari yang asli
Editor: Amirul Muttaqin
Pengunggah video yang bernama Sultoni Irsyah itu mengatakan bahwa daerah yang dikunjunginya itu disebut-sebut sebagai lokasi KKN Desa Penari yang asli.
Dalam narasinya, pria ini akan memperlihatkan sebuah desa yang hilang ditinggalkan oleh penghuninya.
Sultoni dengan menggunakan sepeda motornya menunjukkan jalan yang berkelok-kelok cukup sempit hanya bisa dilalui satu arah.
Tak sendirian, Ia ditemani oleh seseorang menuju desa yang disebut-sebut sebagai lokasi KKN di Desa Penari tersebut.
Terlihat sepanjang jalan dipenuhi pohon-pohon besar yang menjulang saat menyusuri perjalanan yang cukup panjang.
Video yang coba ditunjukkan Sultoni sangat mirip dengan kondisi asli di KKN Desa Penari.
Akibatnya, video yang diunggah Sultoni pun menjadi perbincangan banyak orang.
Mulai dari melewati jalan yang sangat kecil, jalan rusak hingga melewati hutan.
Adapun medan untuk menuju kampung tersebut cukup menantang dimana, pengunjung yang "bertamu" harus melalui hutan karet angker terlebih dahulu serta pohon-pohon yang berukuran besar.
Bahkan pria ini harus menaikkan sedikit gasnya lantaran melewati jalan yang menanjak. Di tengah perjalanan itu pun ia sempat mengalami kesuitan menyusuri tanjakan.
Sesampainya di lokasi, Ia melewati perjalanan yang sudah ada sedikit permukiman rumah warga.
Lebih jauh, terlihat bangunan yang sudah tak utuh dipenuhi semak belukar. Tak ada satupun orang yang tersisa di daerah tersebut.
Setelah berhenti dari perjalanan jauh, Pria ini memperlihatkan sebuah bekas rumah yang sudah dipenuhi semak belukar.
Terdapat sisa bekas lantai yang sudah pecah-pecah sudah rata.
Menurut kesaksian Sultoni, dari inisal nama dan lokasi, desa yang disambanginya di tengah hutan ini sangat mirip dengan KKN di Desa Penari yang sempat viral di media sosial.