Heboh Perangkat Desa di Tulungagung Selingkuh dengan 2 Wanita Sekaligus, Warga Marah Tuntut Mundur
Warga menilai perbuatan WHS tidak beretika dan tak layak lagi menjadi perangkat desa.
Editor: Amirul Muttaqin
Warga yang marah bahkan sempat mengangkat keranjang minuman lalu membantingnya.
Mereka juga melontarkan kata-kata makian kepada WHS.
Aksi warga yang mengepung kantor desa itu membuat aparat Koramil dan Polsek Kalangbret berjaga-jaga.
Namun, karena situasi kian memanas, Polres Tulungagung mengirim personel tambahan.
Situasi yang kian tidak kondusif membuat petugas memilih untuk mengevakuasi WHS ke Polres Tulungagung.
"Kami amankan Wahyu bukan kami membelanya, tetapi kalau anarkis, justru kalian yang akan rugi," kata Kapolsek Kalangbret, Siswanto, dikutip dari Surya.
Baca juga: Cewek Minta Putus, Cowok Tak Rela dan Minta Jatah untuk Terakhir Kali, Kondom Bocor Akhirnya Hamil
Baca juga: VIRAL! Wanita 25 Tahun Sudah Punya 5 Anak, Tolak KB Karena Larangan Mertua & Takut Wajah Jadi Jelek

Menurut Camat Kauman, Rachmad Adhityo, WHS meminta waktu satu minggu untuk mundur dari jabatannya.
Namun, warga menghendaki WHS mundur saat ini juga.
Karena tak bisa mencapai kesepakatan, petugas akhirnya mengamankan WHS dari kemungkinan yang tidak diinginkan.
"Warga menilai Pak Wahyu ini sudah melanggar norma dan etika di Desa Karanganom," ujarnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com, Surya.co.id/David Yohanes)
Diolah dari artikel di TribunJatim.com dengan judul Diduga Selingkuh dengan 2 Wanita Sekaligus, Kaur Kesra di Tulungagung Dituntut Mundur dari Jabatan dan di Surya.co.id dengan judul Dikepung Warga di Balai Desa, Modin Diduga Selingkuhi 2 Wanita di Tulungagung Diselamatkan Polisi