Medina Zein Tak Lanjut Sebagai Direktur Utama Perusahaan MD Glowing, Imbas Terseret Kasus Penipuan?
Berita mundurnya Medina Zein sebagai direktur utama telah disampaikan langsung oleh pihak MD Glowing melalui Instagram resminya.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Usai diduga menipu Uya Kuya dan Denise Chariesta, kini Medina Zein dikabarkan mundur sebagai dirut.
Sebelumnya, diketahui Medina Zein adalah direktur utama di perusahaan kosmetik PT. Medina Global Care dan PT. Medina Global Indonesia, namun ia kini dikabarkan mundur dari posisi tersebut.
Rupanya informasi tersebut bukan hoax semata, dan berita mundurnya Medina sebagai direktur utama telah disampaikan langsung oleh pihak MD Glowing melalui Instagram resminya.
"Kami selaku manajemen MD Glowing memberitahukan bahwa saudari Medina Zein sudah tidak menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Medina Global Care dan PT. Medina Global Indonesia," jelas pihak tersebut dilansir dari Instagram, Senin (9/5/2022).
Ternyata Medina Zein sudah tak terlibat lagi dalam operasional perusahaan sejak 6 Mei 2022.

Baca juga: Korban Baru, Denise Chariesta Sebut KTP Raffi Ahmad Disebar Medina Zein untuk Menipu: Ada Buktinya
Baca juga: Ogah Tanggapi Pesan WA Medina Zein, Uya Kuya Hanya Ingin Uangnya Kembali: Lo Bayar Masalah Selesai
Belum diketahui dengan pasti apa penyebab mundurnya Medina Zein dari posisi tersebut, sebab pihak MD Glowing juga tak memberikan penjelasan dengan detail.
Pengumuman tersebut sontak saja menuai perhatian dari netizen.
Banyak dari mereka yang mengaitkan kemunduran Medina ini dengan permasalahannya bersama Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Seperti yang diketahui, permasalahan Medina dengan Denise Chariesta dan juga Uya Kuya adalah soal pengembalian dana DP mobil.
Sehingga dua artis yang merasa menjadi korban penipuan itu, meminta pertanggung jawaban dari sang pengusaha.
Karena tak ada kejelasan, ketiganya sampai saling serang di media sosial.
Netizen pun ikut berkomentar setuju, namun juga ada yang menduga kalau itu hanyalah pengalihan isu.
"Keputusan yang tepat di saat keadaan seperti ini.
Semoga yang terbaik buat semuanya ya"
"Gimmick ini mah padahal masih jabat"
"Beneran nggak min? Apa cuma buat ngelindungi bisnisnya sendiri akibat perbuatan dia sendiri?"