Doa Muslim
3 Surat yang Wajib Dibaca Setiap Selesai Sholat, Sesuai dengan yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
Berikut 3 surat yang wajib dibaca setiap selesai sholat, sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut 3 surat yang wajib dibaca setiap selesai sholat, sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Sehabis sholat, kita memang disunnahkan untuk membaca doa dan berdzikir.
Dzikir pagi setelah sholat subuh dan dzikir petang setelah sholat Ashar (setelah shalat Maghrib) sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Waktu tersebut adalah waktu yang baik untuk melaksanakannya.
Tak hanya itu, ada surat yang penting dibaca ketika kita berdzikir.
Ketiga surat tersebut adalah surat Al Ikhlas, Al-Falaq dan surat An-Naas.
Baca juga: Mau Rezeki Makin Lancar? Amalkan Doa dan Dzikir Ini Menjelang Subuh hingga Masuk Waktu Dzuhur
Baca juga: 13 Doa dan Bacaan Dzikir Menjelang Petang, Allah SWT Langsung Janjikan Hamba-Nya Masuk Surga!
Siapa saja yang membaca tiga surah ini dan meminta perlindungan kepada Allah, maka akan diberikan kecukupan serta penjagaan.

Hal ini termuat dalam hadits berikut:
Tiga surat ini penting sekali dibaca setiap pagi dan petang.
Hadits #1456
وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ خُبَيْبٍ – بِضَمِّ الخَاءِ المُعْجَمَةِ – – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ لِي رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( اقْرَأْ : قُلْ هُوَ اللهُ أحَدٌ ، والمُعَوِّذَتَيْنِ حِيْنَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبحُ ، ثَلاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ )) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِي ، وَقاَلَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.
‘Abdullah bin Khubaib (dengan mendhammahkan kha’ mu’jamah) radhiyallahu ‘anhu, berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku, ‘Bacalah: Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash) dan Al-Mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) saat petang dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka itu mencukupkanmu dari segala sesuatunya.” (HR. Abu Daud, no. 5082 dan Tirmidzi, no. 3575. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Berikut bacaan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
Surat Al Ikhlas
Surat ini merupakan salah satu surat pendek dalam Alquran yang sering dilafalkan ketika menjalankan sholat.
1. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Artinya: Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhuṣ-ṣamad
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
Artinya:(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Baca juga: Jangan Sepelekan! Doa Tolak Bala Mustajab Menghalau Virus Covid-19, Ini Bacaan Lengkapnya
Baca juga: Doa saat Sedih, Jadikan Obat Penenang Hati Lewat 5 Bacaan Ini, Kuat Hadapi Ujian Allah SWT
Surat Al-Falaq
1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Baca juga: Bacaan Dzikir Petang Lengkap Arab, Latin & Arti, Diamalkan Setelah Magrib, Tameng dari Musibah
Surat An-Naas
1. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
qul a'ụżu birabbin-nās
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
2. مَلِكِ النَّاسِۙ
malikin-nās
Artinya: Raja manusia
3. اِلٰهِ النَّاسِۙ
ilāhin-nās
Artinya: sembahan manusia,
4. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswāsil-khannās
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
5. الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
minal-jinnati wan-nās
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.
(TribunStyle.com/Putri Asti)