Uang Rp 1,2 Miliar Disita Negara Gegara Investasi Kripto, Artis Ini Viral Tetap Pamer Hidup Mewah
Viral artis ini tetap pamer hidup mewah meski uang Rp 1,2 miliarnya disita negara karena investasi kripto.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
Kurang lebih negara menyita RM400000 atau setara Rp 1,2 miliar.

Baca juga: Alhamdulillah, Rossa Bersyukur Honor Rp 172 Juta dari Acara DNA Pro Tak Disita: Allah Masih Lindungi
Baca juga: RESMI Tersangka, Vanessa Khong Susul Indra Kenz, 10 Jam Tangan Mewah Disita hingga IG Hilang
Wakil Jaksa Penuntut Umum Komisi Anti Korupsi Malaysia (SPRM), Nik Haslinie Hashim selaku pemohon memberi informasi.
Alyaa Syuhaila selaku termohon setuju untuk menyerahkan harta tersebut kepada negara.
Pengacara Alyaa, Nur Fatin Najwa Ahmad Zainol mengatakan kliennya setuju barang-barang itu diserahkan ke pemerintah.
Vanessa Khong resmi jadi tersangka, 10 jam tangan mewah miliknya disita polisi
Sementara itu, kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Ia diduga telah memperoleh sejumlah dana dari Indra Kenz.
Berikut sederet fakta terkait Vanessa Khong yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Vanessa Khong dan ayahnya, Rudiyanto Pei, diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada Senin (18/4/2022) pukul 15.00 sampai 22.45 WIB.
Pemeriksaan itu merupakan yang pertama untuk Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Susul Indra Kenz, Vanessa Khong & Ayahnya Resmi Ditahan Atas Kasus Binomo, Terancam 5 Tahun Penjara
Baca juga: Minta Pemeriksaan Ditunda, Vanessa Khong Kumpulkan Barang Pemberian Indra Kenz, Bakal Kembalikan?

Berikut rangkuman Kompas.com.
Dicecar puluhan pertanyaan
Diperiksa selama 7 jam 45 menit, Vanessa Khong (VK) dan Rudiyanto Pei (RP) dicecar penyidik dengan puluhan pertanyaan terkait keterlibatan aliran dana Binomo yang berasal dari Indra Kenz.
"Di mana tersangka RP diperiksa dan ditanya dengan 57 pertanyaan sementara VK juga diperiksa dan ditanya dengan 37 pertanyaan," ujar Karopemmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Ahmad Ramadhan menyebut pemeriksaan Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei berjalan lancar dan kooperatif.