MASYAALLAH Rafathar Jadi Anak Pesantren, Anak Raffi Ahmad Belajar Ngaji, Luwes Berbaur dengan Santri
Rafathar akhirnya menjalani hari pertamanya di pesantren. Anak sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu tampak mudah berbaur dengan para santri.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Rafathar akhirnya masuk pesantren.
Meski sebelumnya sempat cemberut, anak sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu terlihat menjalaninya dengan baik.
Rafathar bahkan luwes berbaur dengan para santri, seperti apa?
Keinginan Raffi Ahmad untuk memasukan anak sulungnya, Rafathar ke pesantren tampaknya terwujud.
Pasalnya, Rafathar baru saja mengikuti pesantren kilat untuk pertama kalinya.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengantarkan Rafathar di hari pertamanya pesantren kilat di pesantren Bayt AL-Quran yang didirikan oleh M. Quraish Shihab.
Rafathar Malik Ahmad mengawali kegiatan pesantren kilatnya dengan mengikuti salat berjamaah sebelum memulai aktivitasnya sebagai anak pesantren.
Baca juga: KONTRAS Ekspresi Rafathar, Senyum Berubah Cemberut, Buntut Diminta Raffi Ahmad Masuk Pesantren
Baca juga: Aku Imamin Perjuangan King Faaz Ajak Rafathar Salat Berjamaah, Nagita Slavina: Masya Allah Pinter

Kemudian Rafathar mengikuti pelajaran mengaji surah Al-Quran dengan salah satu ustaz di pesantren tersebut.
Rafathar terlihat sedang melakukan Talaqqi surat-surat pendek seperti surat Al-fatihah dan An-Nas yang dibimbing oleh Ustaz Hilman Hujaji.
Meski baru hari pertama menjadi anak pesantren, Rafathar sepertinya tak butuh waktu lama untuk berbaur dengan para santri di sana.
Secara tak terduga, di hari pertamanya masuk pesantren kilat, putra sulung Raffi dan Nagita ini terlihat sangat nyaman saat bergaul dengan para santri di sebuah kamar.
Ia duduk santai ikut bergabung bercengkrama dengan para santri.
Rafathar terlihat mengenakan kaos dan celana pendek selutut, ia duduk di atas kasur.
Bocah berusia 6 tahun itu tampak senyum saat sejumlah santri duduk mengelilinginya.
Padahal sebelumnya diketahui Rafathar menunjukkan reaksi sinis kepada Raffi saat dirinya ditawari untuk belajar di pesantren.