Karier Ngehost Melejit, Rizwan Blak-blakan Soal Pemasukan, Sule: 'Dia Malu Minta Melulu'
Lawakannya kala ngehost bareng sang ayah, Sule, membuat Rizwan Fadillah makin dikenal publik.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Masa pandemi seperti sekarang, menurut Vera, merupakan kesempatan bagi orangtua untuk berinteraksi dengan anak, terutama dalam menemukan bakat mereka.
"Menemukan bakat anak adalah perjalanan panjang," tutur Vera.
Setidaknya, ada empat poin yang dijelaskan Vera mengenai peran orangtua dalam menemukan bakat anak. Antara lain:
1. Pengamatan
Untuk menemukan bakat anak butuh observasi atau pengamatan dari orangtua. Karena potensi dan bakat anak adalah hal tersembunyi.
"Tugas kita sebagai orangtua untuk mencarinya," kata Vera.
2. Memberi pilihan dan fasilitas
Menurut Vera, orangtua dapat memberi anak kesempatan untuk menemukan bakatnya lewat berbagai pilihan.
Orangtua juga bisa mengenalkan anak pada berbagai hal, seperti musik, seni, atau olahraga.
"Contohnya, ajak anak latihan lempar bola sejak kecil. Kalau anak kita sampai usia lima tahun tetap konsisten tidak berubah dan masih senang bermain bola, kita bisa mengajak anak masuk ke sekolah sepak bola," tambahnya.
3. Pendukung anak
Memberi perhatian kepada anak saat sedang mengasah bakatnya juga tidak kalah penting, sebut Vera.
"Cara memberi perhatian pada anak bisa bermacam-macam, misalnya menyaksikan anak saat ia mengikuti pertandingan sepak bola," ucap Vera mencontohkan.
4. Pendamping anak
Selain mendukung anak, lanjut Vera, orangtua juga bisa menjadi pendamping anak saat mereka mengalami beberapa hal dalam proses pengembangan bakat mereka.