Elon Musk Beli Twitter Rp 634 Triliun, Simak Berbagai Perubahan yang Bakal Dilakukan CEO Tesla
Elon Musk resmi membeli Twitter dengan harga Rp 634 triliun, simak sederet rencana yang bakal dilakukan sang CEO Tesla.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Salah satu perubahan yang paling banyak diminta di antara pengguna Twitter adalah adanya tombol edit.
Tidak seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi media sosial lainnya, konten di Twitter tidak dapat diubah setelah dipublikasikan.
Dalam pernyataan yang lalu, Elon Musk mengaku akan mendukung perubahan tersebut agar orang bisa meralat cuitannya.
Lagi-lagi, hal ini dikritik karena tombol edit ditakutkan akan dipakai untuk menutupi pelecehana atau hate speech yang telah dilakukan, seolah-olah itu tidak pernah terjadi.
Membuka algoritma Twitter ke publik
Pemilik SpaceX ini juga menyatakan perlunya membuka algoritme Twitter di GitHub, situs yang populer di kalangan programmer untuk berbagi kode komputer.
Transparansi ini dianggap akan menjadi langkah baik untuk menuju keterbukaan media sosial.
Namun, Twitter dinilai memiliki algoritme yang padat dan rumit dengan miliaran konten yang tersedia tiap hari sehingga hanya akan membingungkan bagi orang umum.
Melawan keberadaan bot
Memerangi akun bot di Twitter, akun palsu yang diprogram untuk menanggapi tweet tentang topik tertentu, adalah perubahan lain yang dijanjikan Elon Musk.
Dia menyarankan, harus ada tindakan keras terhadap bot scammy yang mempromosikan keramaian cryptocurrency.
Ia juga ingin mengotentifikasi semua akun Twitter sebagai manusia asli, bukan akun robotik yang dibuat dengan tujuan tertentu.
Menghilangkan iklan
Saat ini, hampir 90 persen pendapatan Twitter berasal dari iklan tetapi internal perusahaan telah berusaha menarik pengiklan lebih banyak meskipun berakhir buruk.
Elon Musk merencanakan Twitter memiliki mode berlangganan dengan berbagai fitur yang menarik.