Dulu Depresi Berat, Poppy Sovia Lukai Diri hingga Tak Bisa Bedakan Siang dan Malam: Gak Nyata
Poppy Sovia kenang perjuangannya sembuh dari depresi berat. Kepada Luna Maya, ia mengaku sempat tak bisa bedakan siang dan malam.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Poppy Sovia kenang momen terpuruk kala menderita depresi berat.
Ia mengaku sampai tak bisa membedakan malam dan siang.
Bagaimana cara Poppy Sovia bertahan dan akhirnya sembuh?
Ya, artis cantik Poppy Sovia menceritakan perjuangannya sembuh dari depresi berat kepada Luna Maya.
Diketahui, Poppy Sovia derita depresi sejak 2007 silam.
Sampai akhirnya ia untuk pertama kali mendatangi psikiater pada 2009.
Poppy Sovia mengaku jika depresi yang dialaminya tergolong berat.
Baca juga: Dulu Kurus dan Depresi, Sekarang Sukses jadi Binaragawan dan Aktor, Inilah Sosok Martyn Ford
Baca juga: Batal Nikah Usai Calon Suami Selingkuh dengan Mantan, Wanita Ini Depresi Sampai Nyaris OD

Sampai-sampai, Poppy Sovia ada di titik di mana Poppy tak bisa bedakan siang dan malam.
"Dulu aku tuh sampai nggak bisa membedakan mana siang mana malam. Mood bangun pagi biasanya kan kita enak nih baru bangun, tapi ini tuh udah kayak aku tidak bisa merasakan itu. Rasanya kayak (sama semua), bener," ungkap Poppy Sovia dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Luna Maya, Minggu (24/4/2022).
"Karena saat itu sangat depresi kan, jadi apa yang ada di kepala itu kayak suka nggak nyata gitu. Kayak lo bangun pagi itu sampai nggak nemu itu hari apa, pagi itu harus seperti apa, siangnya harus gimana. Kayak gitu sih," imbuhnya.
Poppy Sovia pun menyarankan siapa pun untuk segera bertindak jika merasakan stres berlebihan padahal masih pagi.
Tanda kedua menurut Poppy Sovia yang juga harus disadari adalah ketika seseorang sudah merasa muak dengan atau Poppy membenci dirinya sendiri.
"Kalau misalnya lo udah mulai nggak suka sama diri lo. Misalkan ngerasa tidak ada yang membenci kita melebihi diri kita, itu udah bahaya sih," terang Poppy Sovia.
Salah satu bentuk realisasinya adalah ketika orang tersebut selalu merasa senang jika dirinya sendiri tersakiti.
Poppy Sovia pun sempat merasakan hal tersebut.
