Google Doodle Hari Bumi 2022, Tampilkan Dampak Perubahan Iklim yang Mengerikan di Seluruh Dunia
Google Doodle hari ini secara jelas menampakkan dampak mengerikan yang disebabkan oleh perubahan iklim di berbagai negara.
Editor: Amirul Muttaqin
Dari rentang tahun 2000 hingga 2020, gletser di Sermersoq yang awalnya masih tertutupi salju, perlahan mencair hingga satelit menangkap citra area tanah.
Baca Juga: BMKG Sebut Fenomena Iklim di Indonesia Kian Tak Pasti dan Cepat Berubah, Ini Sebabnya
3. Karang penghalang besar, Australia

Tidak hanya di daratan, perubahan iklim juga berdampak pada ekosistem lautan.
Seperti halnya yang ada di Google Doodle hari ini, Great Barrier Reef atau Karang Penghalang Besar di Pulau Lizard, Australia.
Foto diambil setiap bulan pada Maret hingga Mei 2016, terlihat karang yang awalnya sangat indah dan rimbun dalam waktu tiga bulan kemudian musnah.
Baca juga: Cara Kerja Kincir Angin, Alasan Dijuluki Green Energy, Simpan Dampat Negatif bagi Lingkungan
Baca juga: Iqbal Ramadhan Kampanyekan Gerakan Menjaga Lingkungan, Sukses Curi Perhatian, Begini Aksinya
4. Hutan Harz, Jerman

Taman Nasional Harz adalah salah satu hutan terbesar di Jerman dan membentang lebih dari 10 persen dari total luas Pegunungan Harz.
Dari bulan Desember 1995 hingga 2020 terjadi perubahan signifikan di Hutan Harz yang ditampilkan oleh citra satelit Google Earth.
Hutan dihancurkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan yang parah.
(Kompas.tv/ Dian Nita)
Diolah dari artikel di Kompas.tv yang berjudul Google Doodle Hari Bumi: Dampak Perubahan Iklim yang Mengkhawatirkan di 4 Sudut Bumi