Ramadhan 2022, Bagaimana Hukum Menelan Dahak saat Berpuasa? Apa Puasa Batal? Simak Penjelasan Ustaz

TRIBUNSTYLE.COM - Bagaimana hukum menelan dahak saat sedang berpuasa Ramadhan? Apakah puasa batal?

Seperti diketahui, umat muslim tengah merayakan bulan Ramadhan 1443 H atau 2022.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 1443 jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Terlepas dari perbedaan pendapat, kewajiban bagi setiap umat muslim saat Ramadhan adalah berpuasa.

Puasa berarti menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu selama fajar hingga matahari terbenam di waktu maghrib.

Sederet pertanyaan seputar puasa pun menjadi bahan diskusi, termasuk apakah menelan dahak bisa membatalkan puasa atau tidak.

Baca juga: Puasa Ramadhan, Sebaiknya Jangan Langsung Tidur setelah Sahur, Ini Sederet Dampak Buruknya ke Tubuh

Baca juga: Benarkah Tidur Siang saat Puasa Ramadhan Itu Ibadah dan Mendatangkan Pahala? Simak Penjelasannya

Seperti diketahui, menelan minuman tentu akan membatalkan puasa.

Lantas, bagaimana jika menelan dahak sendiri?

Menelan dahak biasanya terjadi begitu saja, saat seseorang sedang flu, pilek atau batuk.

Ustaz Tajul Muluk, Muballigh Pakar Fiqh, memberikan penjelasan soal hukum menelan dahak.

Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube Tribunnews.com, TANYA USTAZ, yang diunggah pada 2021 lalu.

"Ketika yang ditelan itu munculnya dari rongga mulut kita, dan itu tidak ada materi makanan, maka itu tidak membatalkan.

Namun, diterangkan Tajul Muluk, jika ada sisa makanan dan disengaja untuk dimakan saat menelan ludah, itu membatalkan puasa.

Sementara itu, jika hanya ludah yang ditelan, karena ingin membasahi tenggorokan, sepanjang air ludah atau dahak tidak ada material dari luar, tidak masalah.

Lantas, jika ludah terlanjur ditelan tapi baru terasa ada sisa makanan yang ikut tertelan, apakah puasa batal?

Menurut Tajul, itu tergolong orang lupa dan tidak disengaja, maka tidak membatalkan puasa.

"Kalau memang sudah terlanjur masuk tidak apa-apa.

Yang membatalkan tadi itu ketika dia yakin ada rasanya dan sengaja menelannya, ini yang membatalkan," tuturnya.

Ia menegaskan, pada intinya, puasa batal saat seseorang dengan sadar dan sengaja menelan makanan yang tersisa di rongga mulut saat menelan ludah.

Sementara itu, ludah dan dahak itu datangnya dari dalam tubuh, bukan material dari luar, sehingga jika menelannya, tidak membatalkan puasa.

Simak video penjelasan soal hukum menelan dahak saat berpuasa Ramadhan selengkapnya berikut ini.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar Ramadhan 2022 di sini