Breaking News:

Ramadhan 2022

Bolehkan Mencicipi Masakan Saat sedang Berpuasa Ramadhan? Apakah Puasa Batal? Simak Penjelasan Ustaz

Apakah mencicipi makanan atau masakan padahal sedang berpuasa Ramadhan itu diperbolehkan?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Istimewa
Penjelasan soal hukum mencicipi masakan saat sedang puasa Ramadhan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Apakah mencicipi makanan atau masakan padahal sedang berpuasa Ramadhan itu diperbolehkan?

Seperti diketahui, bulan Ramadhan 1443 H atau 2022 yang ditunggu-tunggu umat muslim telah tiba.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 1443 jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Terlepas dari perbedaan pendapat, hal yang diwajibkan bagi setiap umat muslim saat Ramadhan adalah berpuasa.

Hal-hal seputar puasa pun menjadi bahan diskusi banyak orang, termasuk soal mencicipi masakan saat berpuasa.

Baca juga: 7 Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan pada Bulan Ramadhan, Termasuk Qiyamul Lail yang Pahalanya Tinggi

Baca juga: Masuk Ramadhan 2022 tapi Belum Sempat Puasa Qadha, Bagaimana Bayar Utang Puasa Tahun Lalu?

Ilustrasi mencicipi masakan.
Ilustrasi mencicipi masakan. (mobile-cuisine)

Misalnya, seorang ibu atau juru masak yang memasak masakan untuk sajian berbuka puasa.

Apakah mencicipi makanan yang dimasak untuk sajian berbuka bisa membatalkan puasa?

Terkait pertanyaan tersebut, dosen IAIN Surakarta, Syamsul Bakri, memberikan penjelasan.

Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube Tribunnews.com, TANYA USTAZ.

Menurut Syamsul Bakri, mencicipi makanan bukanlah perkara yang membatalkan puasa.

Namun, hal tersebut jika dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa hukumnya makruh.

"Tentu yang membatalkan puasa itu melakukan aktivitas makan atau minum atau hal-hal yang membatalkan puasa.

Mencicipi makanan bukan termasuk hal yang membatalkan puasa tetapi para ulama mengatakan bahwa mencicipi makanan bagi orang yang berpuasa itu hukumnya makruh, artinya itu tidak dianjurkan tetapi tidak membatalkan," tuturnya.

Ilustrasi pria memasak.
Ilustrasi pria memasak. (Pixabay)

Ada Pengecualian

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
RamadhanmasakanpuasaMuhammadiyah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved