Berita Viral
MIRIS Dokter Ungkap Cerita Tragis Bantu Anak 11 Tahun Melahirkan, Ibu & Anak Berakhir Meninggal
Dr Daya berharap bahwa negara akan berhenti memberikan hukuman mati kepada anak-anak dengan membiarkan pernikahan anak di bawah umur.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Pemerintah Malaysia hingga kini masih mengizinkan pernikahan anak di bawah umur.
Pejabat negara bagian Terengganu juga menyatakan bahwa mereka tidak akan melarang remaja di sana untuk menikah.
Hal itu memicu perdebatan di masyarakat yang berpikir bahwa ini sudah bukan masanya pernikahan dini.
Bagi sebagian orang, keputusan pemerintah itu mengingatkan mereka pada masa lalu dan merenungkan konsekuensi jika anak-anak diizinkan untuk menikah.
Baca juga: DIHUJAT Setelah Anaknya Melahirkan Usia 14 Tahun, Wanita ini Malah Bangga: Dia Ibu yang Baik
Baca juga: BARU Saja Melahirkan, Wanita Ini Syok Melihat SMS Mesra Orang Lain di HP Suami: Ayo Pelukan Sini

Baru-baru ini, setelah pemerintah Terengganu mengkonfirmasi bahwa remaja akan diizinkan untuk menikah, seorang dokter bernama Daya berbagi pengalaman masa lalunya.
DIa pernah menangani pasien berusia 11 tahun yang akan melahirkan.
Mengetahui bahwa persalinannya akan menjadi rumit, Dr Daya saudara perempuan pasiennya itu untuk menghubungi ib mereka.
Yang mengejutkan, wanita muda berusia 20-an itu ternyata adalah ibu pasien.
Suami dari anak berusia 11 tahun itu pun tidak terlihat.
Selama masa sulit, Dr Daya melakukan apa yang diperlukan sambil mempersiapkan yang terburuk.
“Komplikasi apa yang harus saya hadapi malam ini?
Preeklamsia?
Perdarahan postpartum?
Apakah kita bisa menyelamatkan mereka berdua?” tulis Dr Daya dalam unggahannya di media sosial.
Pasien muda itu langsung dilarikan ke ruang operasi.