UPDATE Hampir Sebulan Perang Ukraina, NATO: Total Prajurit Rusia Gugur dan Cedera Sekitar 40 Ribuan
Update perang Ukraina melawan Rusia, memasuki hari Ke-28, NATO: total prajurit gugur dan cedera mencapai 40 ribuan.
Editor: Dhimas Yanuar
“Selama pertempuran dengan tentara Rusia, para penyerang dari 128 Brigade Serangan Gunung Terpisah menangkap kepala Kelompok Penangkal Informasi dan Psikologis 47084 tentara Rusia, letnan kolonel tentara Rusia Koshelev yang menyamar," katanya sumber Ukraina seperti dilansir Daily Star, Selasa (22/3/2022).
"Dia ditemukan mengenakan celana dalam dan kaus kaki oleh Angkatan Bersenjata Ukraina," imbuhnya.
Setelah dia ditangkap oleh pasukan Ukraina, foto Kolonel Koshel Alexander Olegovich dengan paspor di sampingnya muncul di internet.
Diyakini bahwa dia ditemukan di dekat unit tentara yang dimusnahkan Ukraina, tetapi lokasi pastinya belum diungkapkan.
Tidak jelas seberapa dekat pria itu dengan puncak pohon kekuasaan Rusia, tetapi karena dia ditemukan menyamar, ada kemungkinan dia adalah sekutu tepercaya presiden Rusia Vladimir Putin.
Berita itu muncul setelah informasi Rusia yang bocor menunjukkan bahwa jumlah korban jauh lebih tinggi daripada yang dikatakan Kremlin kepada publik.
Tabloid Rusia Komsomolskaya Pravda mengatakan bahwa menurut Kementerian Pertahanan Rusia, hampir 10.000 tentara Putin dilaporkan tewas sejak perang dengan Ukraina dimulai pada 24 Februari.
Statistik yang bocor menyatakan bahwa 9.861 tentara telah tewas.
Jumlah ini jauh lebih besar dari jumlah "resmi" yang diakui oleh pemerintah Rusia.
Yaroslav Trofimov, kepala koresponden urusan luar negeri The Wall Street Journal, memposting temuan itu di Twitter hari ini (Senin, 21 Maret).
"Komsomolskaya Pravda, tabloid pro-Kremlin, mengatakan bahwa menurut nomor kementerian pertahanan Rusia, 9.861 tentara Rusia tewas di Ukraina dan 16.153 terluka," tulisnya.
"Angka KIA Rusia resmi terakhir, pada 2 Maret, adalah 498," katanya.
Tentara Rusia Kini Incar Wanita-wanita Cantik Ukraina, Disetubuhi Berjam-jam
Seperti diketahui, konflik Rusia-Ukraina hingga kini masih terus berlangsung.
Padahal konflik antar dua negara itu sudah berlangsung hampir sebulan.