Pawang Hujan MotoGP Mandalika Mbak Rara Viral, Buya Yahya Pernah Tegaskan Ini: 'Haram, Enggak Boleh'
Viral sosok mbak Rara, pawang hujan MotoGP Mandalika, Buya Yahya sempat beri pandangan hukum Islam soal keberadaan pawang hujan.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral sosok Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa mbak Rara.
Dirinya mencuri perhatian usai sukses menjadi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022).
Mbak Rara menjadi perbincangan masyarakat Indonesia hingga luar negeri.
Lantas seperti apa jika dipandang dari Islam? Buya Yahya beberapa tahun lalu telah membahas hal serupa.

Baca juga: Mbak Rara Sukses Hentikan Hujan di Sirkuit Mandalika, Penghasilannya Fantastis: Mencapai Tiga Digit
Baca juga: Kecelakaan yang Sangat Hebat, Curhat Kekecewaan Marc Marquez Usai Lewatkan MotoGP Mandalika
Lima tahun lalu Buya Yahya sudah menjelaskan hukum mengundang pawang hujan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Kata Buya Yahya dalam penjelasannya, mengundang atau menghadirkan pawang hujan dalam suatu acara hukumnya haram menurut syariat Islam dan ini tidak boleh dilakukan kaum Muslimin.
"Mengundang pawang artinya dukun suruh komat-kamit usir mendung. Haram, enggak boleh, tidak dibenarkan yang seperti itu," tegas Buya dalam video di kanal YouTube Buya Yahya.
Buya melanjutkan, tidak perlu menggunakan jasa pawang hujan.
Alasannya, hujan adalah rezeki dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Banyak tersimpan faedah dari turunnya air hujan ke muka bumi, maka wajib untuk kita syukuri.
"Pawang hujan, tancepin sana sini, kasih kemenyan atau apa, nggak usah pawang pawangan. Kalau hujan Alhamdulillah seger nikmat dari Allah kenapa kita hindarin?," lanjut Buya.
Saat hujan, justru dianjurkan agar melakukan ibadah seperti berdoa ataupun berzikir, bukan mengundang pawang hujan untuk memberhentikannya.
"Nggak ada pawang-pawangan, doa kepada Allah, dzikir, semoga Allah memberikan yang terbaik," imbuhnya.

Mengundang atau menghadirkan pawang hujan adalah haram hukumnya.
Namun, berbeda dengan meminta bantuan doa untuk tidak hujan kepada ulama atau orang saleh yang diberi kelebihan doanya dikabulkan.