Komite Hak Asasi Manusia akan Awasi Penyelidikan Kasus Kematian Tangmo Nida, 'Sudah Aneh Sejak Awal'
Komite Senat tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen akan mengawasi penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Namun, proses kremasi jenazah Tangmo Nida harus ditunda.
Sebab, jenazah sang aktris akan digunakan untuk proses autopsi ulang.
Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayootyotin, meminta pihak kepolisian melakukan autopsi ulang karena ragu pada hasil autopsi pertama.
Melansir Sanook, keluarga dan pengacara mendiang Tangmo Nida mengadakan konferensi pers terbuka pada Senin, 14 Maret 2022.
Mereka mengabarkan perkembangan terbaru terkait jenazah Tangmo Nida yang kembali menjalani autopsi di Rumah Sakit Kepolisian Thailand.
Hasil autopsi awal tersebut tidak menunjukkan ada memar pada tubuh Nida.
Adapun luka yang ditemukan Nida tidak menyebabkan kematian.
Selain itu, gigi Nida dinyatakan utuh sepenuhnya, tanpa ada yang patah.
Meski tidak ditemukan luka fisik, keluarga dan pengacara masih harus menunggu 19 hasil Pulseless Electrical Activity (PEA) lagi untuk menyimpulkan kasus kematian Nida.
Bukti Baru Berupa Rekaman CCTV, Ada Sosok Asing di Belakang Speedboat
Pemeriksaan jasad Tangmo Nida untuk kedua kalinya dilakukan seiring dengan ditemukannya bukti baru berupa rekaman CCTV dari gedung dekat Sungai Chao Phraya.
Melansir Bangkok Post pada Senin, 14 maret 2022, polisi mendapati sosok asing di belakang speedboat pada hari kecelakaan.
Rekaman itu menunjukkan seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
Berdasar rekaman CCTV, orang tersebut terlihat duduk di belakang speedboat pukul 22.34 pada 24 Februari, sebelum artis itu jatuh ke sungai.
Namun, hingga artikel ini terbit, polisi belum bisa memastikan siapa sosok tersebut.