'Ini Akan Jadi Podcast Terakhir' Mawar AFI Tak Mau Lagi Interview Bahas Steno Ricardo, Ini Alasannya
Mawar AFI mengaku kehadirannya di YouTube Melaney Ricardo akan menjadi interview terakhir. Ia tak mau lagi membahas polemiknya dengan Steno Ricardo.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Mawar AFI tampaknya ingin menyudahi segala kehebohan atas polemiknya dengan Steno Ricardo sang mantan suami.
Di YouTube Melaney Ricardo, ia berujar momen tersebut akan menjadi interview terakhirnya.
Mengapa?
Mawar AFI masih butuh waktu untuk mengobati luka hatinya seusai sang mantan suami diduga berselingkuh dengan baby sitter anak-anaknya.
Berusaha mengesampingkan sakit hatinya, Mawar AFI kini lebih memilih untuk fokus mengurus ketiga anaknya.
Di sisi lain, belakangan ini Mawar AFI juga terlihat kerap diundang ke beberapa podcast milik selebriti Tanah Air untuk menceritakan lebih lengkap soal pernikahannya dengan Steno Ricardo Gaus.
Namun baru-baru ini Mawar AFI mengaku kalau ia tak akan mau untuk diundang ke podacast lagi.
Baca juga: Dicap Buka Borok Keluarga, Mawar AFI Skakmat Sepupu Steno: ke Rumah Ketemu Ponakan Aja Belum Pernah
Baca juga: Relakan Steno Ricardo Nikahi Susi, Mawar AFI Kini Mulai Buka Hati, Inginkan Suami Seperti Sosok Ini

Hal itu terungkap saat ia tampil sebagai bintang tamu di kanal YouTube milik Melaney Ricardo.
Sebelumnya dia pernah menghadiri podcast milik, Ruben Onsu, Maia Estianty, Ashanty, dan Uya Kuya.
“Iya ini akan jadi podcast terakhir, pernah di Ruben Onsu, bunda Maya dan bunda Ashanty, Mas Uya,” YouTube Melaney Ricardo, Senin (14/3).
Mawar AFI mengaku bahwa sejatinya ia tak mau untuk mengumbar masalah rumah tangganya ke publik.
Pasalnya Mawar AFI kerap merasa ironis kerap disudutkan dalam perceraian yang terjadi.
Padahal Mawar AFI merasa bahwa dirinya adalah korban.
“Sebetulnya Mawar nggak mau terlalu membicarakan tentang ini,” ucapnya.
“Karena kadang ironisnya lagi, perempuan itu akan selalu dianggap salah. Baik itu kita mau jadi korban, tapi perceraian itu akan kembali ke kita, kita yang salah.”