Breaking News:

Tak Kuat Bayar Biaya Pengobatan, Ayah Tega Telantarkan Bayi yang Terbakar, Uang Warga Dibawa Kabur

Seorang ayah tega menelantarkan anaknya yang berusia 1 tahun usai mengalami luka bakar parah. Uang donasi warga malah dibawa kabur.

Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
SCMP
Seorang ayah tega menelantarkan bayi yang mengalami luka bakar parah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ayah tega menelantarkan anaknya usai mengalami luka bakar parah.

Dia mengambil lari uang biaya pengobatan sang anak yang didonasikan oleh warga.

Sosoknya menjadi buronan polisi di China.

Dilansir dari asiaone, polisi sedang memburu sosok ayah yang menelantarkan bayi berusia 1 tahun yang sedang dirawat di rumah sakit karena luka bakar parah.

Peristiwa ini terjadi di Provinsi Yunnan, China pada hari Rabu 9 Maret 2022.

Pria bernama Liu Pizhong itu kabur lantaran tak sanggup membayar biaya perawatan sang anak.

Dia juga membawa lari uang warga desa yang awalnya ditujukan untuk menutupi biaya perawatan tersebut.

Baca juga: Pria Tega Bakar Selingkuhan Hidup-hidup Karena Tak Terima Diputus, Langsung Peluk saat Api Berkobar

Semua ini berawal pada tangal 28 Februari 2022 ketika istri Liu, yang memiliki gangguan jiwa, tak sengaja menjatuhkan anaknya ke perapian.

Wanita itu menggendong sang anak di atas tungku api untuk menjaganya agar tetap hangat.

Tiba-tiba, dia mengalami serangan epilepsi sehingga tubuhnya kejang-kejang.

Ia lantas melepaskan genggamanya dari bayi tanpa disengaja.

Sosok bayi yang tak sengaja jatuh ke tungku perapian
Sosok bayi yang tak sengaja jatuh ke tungku perapian (SCMP)

Bocah malang tersebut mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh, termasuk pada mata, telinga dan tangan.

Sang bayi lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Liu Pizhong membutuhkan uang senilai ratusan juta rupiah untuk membayar biaya pengobatan sang anak.

Tak kuat, akhirnya Liu Pizhong menyerah.

Padahal tetangganya sudah berusaha mengumpulkan uang untuk membantu Liu.

Dia kabur membawa uang tersebut tanpa sepengetahuan warga sekitar.

Baca juga: PENGAKUAN Gadis 15 Tahun yang Berhasil Kabur Setelah Diculik Pembunuh Berantai, Bikin Merinding

"Dia mengambil uang donasi sekitar beberapa ribu Yuan ( 1000 Yuan = 2,2 juta Rupiah), kami sudah dua hari mencari sosoknya," kata Xu, sekretaris komite desa tersebut.

"Dokter bilang bayinya sekarang dalam kondisi yang stabil. Sementara sang istri, yang memiliki gangguan mental, pulang ke rumahnya dulu saat belum menikah." lanjutnya.

Sekarang, biaya perawatan sang bayi ditanggung oleh tetangga Liu.

Pihak dokter mengatakan bahwa bocah malang tersebut kemungkinan besar akan sembuh total.

Menurut undang-undang di China, tindakan menelantarkan anak dapat diberi hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Data kementrian Urusan Sipil China menunjukkan bahwa ada sekitar 190.000 anak yang ditinggalkan orang tuanya pada akhir tahun 2020, baik karena meninggal ataupun menghilang.

Meskipun angka ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kasus serupa masih banyak terjadi di negara tersebut. (Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ChinaYunnan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved