VIRAL! Nasib Malang Pasangan WNI yang Terjebak di Ukraina: 'Ada Bunyi Sirine, Otomatis Masuk Bunker'

Makanya ada juga yang kabur dan sembunyi karena alasan punya anak atau keluarga," imbuh Vanda.

Denny dan Vanda sebenarnya telah mendengar isu perang akan terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Tetapi saat itu Vanda masih menyempatkan pulang ke Indonesia untuk merawat sang ayah yang sedang sakit.

Kemudian saat waktunya untuk kembali, ia sebenarnya merasa bimbang, apakah tepat untuk kembali ke sana atau tidak.

Karena waktu itu pemberitaan tentang konflik Ukraina - Rusia di Indonesia begitu ramai.

Setelah memikirkan semuanya, akhirnya Vanda memutuskan untuk kembali karena sang suami dan anak-anaknya ada di sana serta teman-temannya meyakinkan jika situasi saat itu masih aman dan tentram.

"Aku sudah lihat beritanya di Jakarta memang heboh.

Tapi karena teman-teman di sana bilang semuanya baik-baik saja, itu yang membuat aku kembali," ujar Vanda.

Menurut cerita Denny, konflik Rusia dan Ukraina memang sudah berlangsung sejak bertahun-tahun silam.

Namun selama ini memang warga sipil belum diributkan dengan invasi perang.

Bahkan para warga sempat berpikiran positif karena Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengatakan tak akan menyerang Ukraina, selama negara itu tidak bergabung dengan NATO.

"Awalnya kita masih percaya itu semua cuma provokasi, dibuat panik saja.

Kita juga ngobrol sama orang KBRI dan teman-teman.

Dua minggu sebelum invasi, suasana di dalam kota tidak ada yang panik.

Tempat saya kerja juga tidak ada masalah," beber Denny.