Dicap Gagal Mendidik Anak, Ayah Angelina Sondakh Sakit Hati, Lucky Sondakh: Sebetulnya Saya Kecewa
Ayah Angelina Sondakh yakni Lucky Sondakh sakit hati saat dicap gagal mendidik anak, begini pengakuannya.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Ayah Angelina Sondakh yakni Lucky Sondakh sakit hati saat dicap gagal mendidik anak, begini pengakuannya.
Angelina Sondakh tengah diselimuti rasa bahagia karena dirinya baru saja menghirup udara bebas.
Dia keluar dari Lapas Pondok Bambu pada Kamis, 3 Februari 2022 setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara akibat kasus korupsi.
Namun meski sudah bebas, ayah Angelina Sondakh yakni Lucky Sondakh masih merasakan kesedihan.
Bagaimana tidak, Lucky Sondakh menelan banyak cemooh dari orang-orang sekitar setelah putrinya tersangkut kasus korupsi.
Sebagai seorang akademisi di sebuah perguruan tinggi, Lucky Sondakh turut menanggung beban moral atas perilaku putrinya.
Baca juga: 10 Tahun Ditinggal Majikan, Sopir Angelina Sondakh Pilu Diberi Amanah Istri Adjie Massaid: Berat
Baca juga: Angelina Sondakh Diajak Mudjie Massaid TikTok-an Pasca Bebas, Begini Aksi Janda Adjie Massaid

"Saya dicemooh, loh gimana sih? katanya akademisi hebat.
Anda meluluskan banyak orang, orang lain mampu kamu didik tapi kok anak kamu gagal," kata Lucky Sondakh dikutip dari kanal YouTube Keema Entertaiment, Jumat, 4 Maret 2022.
Lucky Sondakh mengungkapkan rasa kecewanya saat sang anak tersandung kasus tersebut.
Dia mengaku sempat menasehati Angelina Sondakh saat sang anak memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Lucky mengaku kecewa karena nasihatnya soal dunia politik tak digubris oleh sang anak.
"Nasihat politik saya kepada dia (Angelina Sondakh) tak pernah digubris, kemudian anak saya menghadapi petaka kasus Hambalang," kata Lucky Sondakh.
Lucky Sondakh mengakui putrinya banyak memiliki prestasi termasuk saat Angelina Sondakh memutuskan merintis dunia model hingga mampu menjadi Puteri Indonesia 2001 mewakili Sulawesi Utara.
Akan tetapi Lucky Sondakh tetap merasa gagal mendidik anak karena dinilai tak mampu memelihara integritas saat terjun ke dunia politik.
"Dia tidak memelihara integritasnya. Dia memang sukses banyak hal, tapi dari segi integrity dinilai gagal," kata dia.