Disegani di Penjara, Angelina Sondakh Pernah Tantang Duel Napi Lain: Ga Ada yang Berani Sama Dia
Ada satu peristiwa yang masih diingat seorang sahabat di penjara, yakni saat ia melihat sifat pemberani Angelina Sondakh.
Editor: Amirul Muttaqin
"Orangnya penyayang, sama dia itu semuanya dirangkul, apalagi sama teman-temannya napi, semua ditarik buat bener (kembali ke jalan yang benar). Dia mau turun tangan (membersihkan got dan septitank)," pungkas Mak Goblek dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Keema Entertainment, Senin (28/2/2022).
Keluar lebih dulu dari penjara, Mak Goblek masih mengingat sosok Angelina Sondakh.
"Dia galak sih enggak, cuma tegas. Dia kalau untuk benar, mau marah ya marah, biar lapas bersih, enggak ada yang beda, semua rata sama dia dibikin, lapas bersih," ujar Mak Goblek.
Selain itu, ada satu peristiwa yang masih diingat Mak Goblek.
Yakni saat ia melihat sifat pemberani Angelina Sondakh.
Hingga akhirnya, Angelina Sondakh jadi sosok yang disegani oleh napi lain gara-gara insiden itu.
"Ada orang tanah abang (napi), dia sakit, pura-pura. Disamperin langsung (sama Angelina Sondakh), diajakin ribut di lapangan. Dari mulai situ, orang enggak ada yang berani sama dia. Dia diam-diam senyum dikiranya takut. Dari situ orang tahu dia," pungkas Mak Goblek.
Meski terlihat tegar dan garang, Angelina Sondakh tetap wanita biasa.
Diungkap Mak Goblek, ia sering melihat wanita kelahiran 28 Desember 1977 itu menangis di kamar tahanan.
Satu hal yang bisa membuat Angelina Sondakh goyah adalah karena persoalan anak.
Ya, Angelina Sondakh pernah dipergoki Mak Goblek menangis tersedu-sedu usai berkomunikasi dengan Keanu Massaid lewat sambungan telepon.
"Dia sering nangis, apalagi masalah tentang anak, Keanu," kata Mak Goblek.
"Pernah lihat Mbak Angie nangis ?" tanya Aniz Sugiono.
"Pernah. Aku pernah lihat dia waktu video call, lagi di wartel (telepon khusus napi), dia kan kalau keluar kan senyum, tapi keluar langsung masuk," pungkas Mak Goblek.
Penasaran, Mak Goblek pun langsung menghampiri Angelina Sondakh yang menangis.